Bupati Mojokerto Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Fraksi Terhadap Rancangan Perubahan APBD 2023

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 7 September 2023 22:30 WIB
Mojokerto, MI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mojokerto menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian jawaban Bupati Mojokerto atas pandangan fraksi terhadap rancangan perubahan APBD tahun 2023,  Rabu (6/9). Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Any Mahnunah serta dihadiri Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Wakil Bupati Mochamad Al Barra, Sekda Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, jajaran Forkopimda serta para Kepala OPD. Bupati Ikfina dalam sambutannya mengatakan jika pihaknya sudah menampung dan mempelajari semua masukan, saran serta tanggapan terkait penyusunan raperda tentang P-APBD 2023. Ia berharap melalui pembahasan ini dapat menjalankan fungsi penganggaran yang optimal agar terwujudnya pelayanan publik yang lebih baik. "Saya berharap dalam hubungan kerja kemitraan ini akan semakin memberikan arti penting bahwa agenda kebijakan politik anggaran yang dilakukan mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik," harapnya. Lebih lanjut, Bupati Ikfina menyampaikan jawaban pandangan umum yang diajukan fraksi-fraksi dalam rapat paripurna, pada Jumat (1/9/2023) lalu. Salah satunya, pertanyaan tentang indikator kinerja tahun 2023 yang lebih rendah dari tahun 2022. Bupati menjawab jika penentuan fokus program atau kegiatan dalam dokumen RAPBD perubahan tahun 2023 sudah mendasarkan pada 11 indikator kinerja sasaran daerah. "11 indikator kinerja sasaran daerah itu sesuai dengan hasil evaluasi dan pengendalian terhadap pelaksanaan RPJMD dan RKPD Kabupaten Mojokerto serta rekomendasi atas laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tahun 2022," jelasnya. Agar target indikator kinerja sasaran tahun ini dapat tercapai, Pemkab Mojokerto bakal menggencarkan pemanfaatan teknologi informasi. Selain itu, Pemkab akan memperkuat koordinasi dan kolaborasi lintas sektor. "Kita akan mendorong lahirnya berbagai inovasi serta pelaksanaan evaluasi dan pengendalian capaian kinerja agar target di level output maupun out come dapat tercapai," ungkap Bupati Ikfina. (Adv/Pra)