Gunung Anak Krakatau Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 1.000 Meter

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 10 September 2023 19:28 WIB
Jakarta, MI - Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Provinsi Lampung mengalami erupsi pada Minggu (10/9). Erupsi ini terjadi pada pukul 12.36 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak atau sekitar 1.157 meter di atas permukaan laut. "Telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau, Lampung, pada 10 September 2023 pukul 12:36 WIB," demikian keterangan resmi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Jakarta, Minggu (10/9). PVMBG menjelaskan kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut. Adapun erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi sekitar tiga menit 52 detik. Gunung api ini tertutup kabut sehingga asap kawah tidak teramati sedangkan cuaca di sekitar berawan dengan angin lemah ke arah barat laut. Sementara itu, suhu udara sekitar 27 derajat celcius serta kelembapan 39 sampai 53 persen. "Terjadi satu kali gempa Tremor Meneru," ujar PVMBG. Gunung Anak Krakatau berada pada status level III atau siaga yang ditetapkan sejak 24 April 2022. PVMBG merekomendasikan masyarakat, pengujung, wisatawan, maupun pendaki untuk tidak mendekati gunung api tersebut atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.