Lansia di Gunungkidul Nekat Gantung Diri Gegara Asam Urat
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Lansia di Gunungkidul Nekat Gantung Diri Gegara Asam Urat Ilustrasi Gantung Diri [Foto: iStock]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/eadc8132-2775-4d0f-a31a-8e4232cb7c21.jpg)
Gunungkidul, MI - Seorang lansia perempuan berinisial L (70), warga Dusun Klepu RT 003/RW 004, Kelurahan Rejosari Kapanewon, Semin, Gunungkidul, Jawa Tengah, ditemukan tewas gantung diri di kandang entok yang berada di belakang rumahnya, Kamis (30/11).
Kapolsek Semin AKP Arif Haryanto mengatakan, L diketahui pertama kali gantung diri sekira pukul 16.30 WIB oleh anaknya sendiri, T (43) yang sengaja mencari L karena tidak nampak di rumahnya selepas hujan.
"Jadi selepas hujan mereka mencari orang tuanya," kata Arif Haryanto, Kamis (30/11).
Sekitar pukul 16.30 WIB, T bersama adiknya mencari ibunya di dalam rumah tetapi tidak ditemukan. Kemudian setelah hujan reda, keduanya kembali mencari ibunya di kandang entok di pekarangan rumah ibunya.
L ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di kandang entok. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Semin. Personel Polsek Semin dan tim medis Puskesmas 2 pun, segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui jika korban nekat gantung diri karena menderita asam urat cukup lama. Bahkan sebelumnya, L juga pernah berusaha bunuh diri, namun berhasil digagalkan keluarganya.
"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, murni gantung diri," tandasnya.
Kemudian, jasad L diserahkan ke pihak keluarga, dan Kepala Dusun untuk dikebumikan.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya