Gema PS Indonesia Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 17 Desember 2023 23:49 WIB
Deklarasi Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial Indonesia (Gema PS Indonesia) dukung Prabowo-Gibran (Foto: MI/JK)
Deklarasi Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial Indonesia (Gema PS Indonesia) dukung Prabowo-Gibran (Foto: MI/JK)

Blitar, MI - Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial Indonesia (Gema PS Indonesia) melaksanakan deklarasi dukungan kepada  pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran di GOR Soekarno Hatta Kota Blitar, pada Minggu (17/12).

Acara deklarasi Gema PS Indonesia ini diikuti oleh lebih dari 3000 petani yang merupakan perwakilan pengurus kelompok tani perhutanan sosial dan reforma agraria Propinsi Jawa Timur. Deklarasi bertema “Gerakan Masyarakat Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Menang PILPRES 2024”.

Dalam sambutannya Prabowo menekankan pentingnya akselerasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

Prabowo menyatakan bahwa untuk mencapai pembangunan SDM yang berkualitas, Pemerintah periode 2024-2029 perlu menyediakan tambahan gizi dan nutrisi bagi murid sekolah, melalui program makan siang dan susu gratis bagi semua murid di sekolah pesantren dan anak-anak balita.

Prabowo juga berjanji memberikan bantuan gizi untuk ibu hamil, guna memastikan pertumbuhan anak-anak yang sehat dan optimal.

“Selain pembangunan SDM, saya juga berkomitmen untuk mempermudah akses bagi petani," ujarnya.

Menurutnya, Indonesia sebagai negara agraris seharusnya memperhatikan sektor pertanian, pihaknya juga menjanjikan akan mempermudah akses mendapatkan pupuk bagi petani, dan memotong rantai distribusi pupuk.

“Indonesia adalah negara yang kaya, dan dengan demikian, negara harus memberikan lebih banyak dukungan kepada para petani agar mereka dapat meningkatkan produktivitas mereka," ungkapnya.

Sementara itu, Rozikin selaku koordinator Gema PS Indonesia memandang bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka adalah pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang mampu meneruskan program kebijakan Presiden Joko Widodo. Perhutanan dan reforma agraria dimaksudkan untuk memberi perlindungan dan kepastian hukum kepada petani, tidak ada kriminalisasi petani.

"Utamanya program perhutanan sosial sekurang-kurangnya 12,7 juta hektar dan reforma agraria. Program ini juga merupakan solusi masalah kemiskinan, ketersediaan pangan rakyat, pemulihan kawasan hutan untuk meminimalkan dampak perubahan iklim, memulihkan sumber-sumber mata air, dan mensejahterakan petani penggarap," ujarnya.

Rozikin juga berharap kepada Capres Prabowo Subianto, Gema PS Indonesia memohon komitmennya untuk melanjutkan program perhutanan sosial dan reforma agraria, melakukan percepatan pemberian legalisasi perhutanan sosial dan reforma agraria baik dalam bentuk SK Perhutanan Sosial, maupun sertifikat redistribusi lahan bagi petani penggarap. 

Dengan menyediakan infrastruktur jalan tani, embung, bibit, pupuk, teknologi pertanian dasar mau pun berbasis teknologi informasi, serta program pasca panen, utamanya akses pasar yang adil bagi produk hasil petani

"Serta menjamin tidak ada kriminalisasi terhadap petani dan mengedepankan penyelesaian dialogis yang berpihak kepada petani, mengembangkan perhutanan sosial," pungkasnya. (JK)

Topik:

gema-ps-indonesia prabowo gibran presiden-2024