Tokoh Kristen Sumut Bersatu Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Medan, MI - Ratusan umat Kristen dari berbagi denominasi gereja dan profesi menghadiri acara "Ramah Tamah Membangun Persaudaraan" di Hotel JW Marriott, Jalan Putri Hijau, Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Minggu (21/1).
Acara tersebut, diinisiasi oleh tokoh Kristen Sumatera Utara (Sumut) Dr. RE Nainggolan dan Ephorus Emeritus HKBP 2004-2012, Pdt. Bonar Napitupulu. Hadir dalam acara itu, Bapak Hasyim Djojohadikusumo yang merupakan adik dari calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Kemudian para pendeta, tokoh akasemisi, pengusaha, organisasi pemuda kristen, Ephorus GPP, Ketua PGI Pd Tarigan dan Pdt Yafet Marbun, ketua PGPI Pdt Samuel Ghozali, JA Ferdinandus, Rektor UMI, Kombespol Dr Maruli Siahaan, dan May Jend TNI( Purn) Felix Htbarat.
Lalu, MUKI, PIKI, GMKI, GAMKI, ketua PWKI Vr Sitanggang, Ketua Yay Senior Dra Luminta Manullang, W Simbolon, Baldwin Simatupang, Conrad Nainggolan, Prof Jhon Sinaga, Jhon Eron Lbn Gaol, dan Irwanto Tampubolon.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sebagai simbol persatuan dan kesatuan bangsa. Selanjutnya, doa pembuka dilakukan oleh Pdt. Bonar Napitupulu, agar kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan membawa manfaat bagi semua peserta yang hadir.
Secara khusus, Pdt. Bonar juga mendoakan pasangan capres dan cawapres, Prabowo-Gibran untuk menjadi pilihan yang tepat, bagi warga Sumut untuk kelanjutan pembangunan Indonesia yang lebih maju.
Dalam Sambutannya, RE Nainggolan menunjukkan keyakinan dan harapannya terhadap dukungan Sumut, untuk kemenangan satu putaran Prabowo Gibran pada Pilpres 2024.
"Pentingnya gotong royong dan dukungan dari semua pihak dalam menjalankan rencana kampanye terakhir di seluruh kawasan danau Toba," kata RE Nainggolan, Minggu (21/1).
Kegiatan ini, lanjut RE Nainggolan, menjadi momen yang berharga untuk mempererat tali persaudaraan antara tokoh-tokoh Kristen di Sumatera Utara, agar pada pemilu 14 Februari 2024 mendatang, dapat memenngkan Prabowo-Gibran dalam 1 putaran .
"Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun kerjasama yang lebih baik untuk kemajuan bersama," ujarya.
"Secara khusus pemrakarsa acara yang juga ketua DPP N4J dan relawan Jokowi dari 45 Organisasi mengundang Bapak Hasyim, untuk hadir pada kampanye terakhir pada bulan Februari 2024 di Kawasan Danau Toba khusus nya id Tapanuli Utara," jelasnya.
Sementara itu, Hasyim Djojohadikusumo, menyampaikan pesan-pesan penting tentang persaudaraan, persatuan, dan pembangunan. Ia menekankan pentingnya membangun hubungan yang harmonis, dan saling mendukung antara umat Kristen dalam masyarakat.
"Untuk bersama-sama membangun persaudaraan yang kuat dan berkontribusi dalam pembangunan negara dan hal yang sudah di bangun, oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 10 tahun untuk dilanjutkan," ujarnya..
Selai itu, Hasyim Djojohadikusumo juga menyoroti isu-isu penting seperti kontinuitas program pemerintah, pembangunan ekonomi, kesejahteraan anak-anak, dan perjuangan melawan korupsi serta politik global.
"Pentingnya seorang pemimpin Indonesia yang berani dan tidak takut akan tekanan negara adikuasa USA dan Tiongkok, dimana politik Indonesia saat ini harus terus menekankan politik bebas aktif dan non blok seperti yang sudah dijalankan Presiden Indonesia," tandasnya.
Di akhir acara, moderator Ronald Naibaho menutup acara yang sebelumnya memberikan masukan diskusi, dari beberapa tokoh seperti mantan rektor Universitas HKBP Nomensen Ir. Rikson Simarmata, Ketua PWKI Sumut Ibu Veranica Sitanggang, Caleg Golkar Ir Parlaungan Simangunsong dan Beberapa Tokoh lainnya.
Berita Sebelumnya
Banggar Tak Masalah Program Makan Bergizi Gratis Serap Anggaran Rp 71 Triliun
25 Juni 2024 13:38 WIB
Pengamat: Tak Ada Alasan Rasional PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
23 Mei 2024 19:53 WIB
Kunjungan DPR ke Swedia Dinilai Cuma Habiskan Anggaran, Pengamat: Itu Penyakit Kronis DPR
23 Mei 2024 13:00 WIB
Gerindra Buka Suara Soal Permintaan PAN Minta Jatah Menteri Lebih dari Empat
22 Mei 2024 16:00 WIB
Maruarar Sirait Tegaskan Dukungan Dirinya untuk Jokowi dan Prabowo Bukan untuk Kursi Menteri
19 Mei 2024 20:25 WIB