Gajah Liar di Kawasan TNBBS Rusak Area Wisata di Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
![Gajah Liar di Kawasan TNBBS Rusak Area Wisata di Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat Suasana saat sejumlah warga di Bandar Negeri Suoh Lampung Barat membersihkan serpihan puing bangunan ya g dirusak gajah liar. (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/3xDDLDEpYs509Vn0DOEG2tpAWQzPCLlnQV3cBANu.jpg)
Lampung Barat, MI - Sejumlah gajah liar yang berada di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) merusak area wisata dan fasilitas seperti bangunan rumah di Kabupaten Lampung Barat.
Kepala SKW III BKSDA Lampung Joko Susilo saat dihubungi dari Bandarlampung, Sabtu (2/3) mengatakan hingga saat ini pihaknya bersama masyarakat setempat masih melakukan pemantauan terhadap kawanan gajah liar yang masuk kawasan wisata di Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) tersebut. "Yang dilakukan pagi ini pengusiran agar menjauh dari area wisata dan sebagian tim lagi melakukan penjagaan sekitar lokasi," kata dia.
Ia mengatakan tim saat ini sudah melaksanakan penghadangan dan penghalauan kawanan gajah liar tersebut. Ia memperkirakan kawanan gajah liar tersebut sudah masuk kembali ke dalam hutan, namun pada subuh mereka kembali dan merusak bangunan yang ada di kawasan wisata BNS.
"Iya mas tadi pagi, kami sudah menerima laporan ini, ada 18 ekor gajah, yang melaporkan Resort Suoh BBTNBBS," katanya.
Menurutnya, kawanan gajah liar itu sudah terpasang GPS Collar, namun tidak semua. Sebelumnya, Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BB-TNBBS) bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu serta mitra, seperti Repong Indonesia, YKWS, PILI, WCS, dan YABI, berhasil memasang GPS Collar pada gajah liar di Lampung Barat, guna memantau posisi satwa dilindungi tersebut.
"Alhamdulillah, pemasangan GPS Collar sudah selesai pada gajah liar tersebut," kata Plt Kepala BB-TNBBS, Ismanto.
Ia mengatakan alat pelacak posisi tersebut berupa kalung yang dipasang pada salah satu gajah yang ada pada kelompok gajah liar itu. "Pada 29 Maret 2023, telah terpasang GPS Collar pada kelompok gajah bernama kelompok Jambul yang berjumlah enam ekor, yang sedang berada di Desa Suka Marga, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat," ujarnya. (AM)
Berita Sebelumnya
![Konsorsium Mahasiswa dan Pemuda Indonesia Jakarta Gelar Diskusi Dampak Masa Depan Investasi di Sulawesi Tenggara Konsorsium Mahasiswa dan Pemuda Indonesia Jakarta mengadakan diskusi terbuka yang membahas investasi di Sulawesi Tenggara di salah satu cafe di bilangan Rawamangun Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2024) (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/konsorsium-mahasiswa-dan-pemuda-indonesia-jakarta-gelar-diskusi-dampak-masa-depan-investasi-di-sulawesi-tenggara.webp)
Konsorsium Mahasiswa dan Pemuda Indonesia Jakarta Gelar Diskusi Dampak Masa Depan Investasi di Sulawesi Tenggara
24 Juni 2024 19:03 WIB
![Caleg Terpilih DPRK Aceh Tamiang Jadi Pemodal Sekaligus Pengendali Sabu 70 Kilogram Tersangka S, calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang terpilih, menggunakan baju tahanan tiba di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (27/5/2024). (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/caleg-terpilih-dprk.webp)
Caleg Terpilih DPRK Aceh Tamiang Jadi Pemodal Sekaligus Pengendali Sabu 70 Kilogram
27 Mei 2024 17:07 WIB
![Resmi Buka KTT WWF di Bali, Jokowi Perkenalkan Prabowo Presiden RI Terpilih Presiden terpilih RI Prabowo Subianto, menyampaikan salam kepada tamu undangan acara pembukaan KTT World Water Forum Ke-10 di Bali Internasional Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024). [Foto: Tangkapan layar]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/prabowo-di-ktt-wwf-bali.webp)
Resmi Buka KTT WWF di Bali, Jokowi Perkenalkan Prabowo Presiden RI Terpilih
20 Mei 2024 09:43 WIB