Kalteng Kembali Dilanda Banjir, Dua Orang Dikabarkan Tenggelam

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 10 Maret 2024 11:36 WIB
Rumah warga terendam banjir di Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Jumat (8/3/2024). (Foto: Ist)
Rumah warga terendam banjir di Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Jumat (8/3/2024). (Foto: Ist)

Palangka Raya, MI - Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, meminta kepada masyarakat di provinsi setempat yang wilayahnya terendam banjir akibat luapan air sungai untuk selalu waspada agar tidak ada lagi korban jiwa.

"Pemerintah di daerah setempat juga sudah melakukan berbagai upaya, baik dari pemantauan titik lokasi, melakukan evakuasi bagi warga yang rumahnya terendam banjir dan sebagainya," kata Agustiar Sabran di Palangka Raya, Minggu (10/3/2024). 

"Jangan sampai ada korban jiwa lagi setelah ada dua orang warga Kota Palangka Raya menjadi korban tenggelam," tambahnya. 

Agustiar menyarankan, agar Pemprov Kalteng dan pemkab setempat segera melakukan berbagai upaya, baik mendirikan dapur umum, selimut serta tempat pengungsian sementara sembari menunggu debit air turun.

"Saya mendapatkan informasi bahwa pemerintah di daerah itu juga sudah melaksanakan berbagai upaya, dan segera ditindaklanjuti sesuai kondisi, karena debit air mengalami kenaikan dan merendam pemukiman warga," ucapnya.

Diketahui, sejumlah wilayah di Kota Palangka Raya dilanda banjir akibat luapan air Sungai Kahayan dan Rungan dan merendam pemukiman warga. Akibat banjir tersebut, warga mengungsi di pengungsian yang disediakan oleh pemerintah setempat.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gumas Champili melalui Sekretaris Atis, mengatakan bahwa sejumlah banjir yang terjadi itu diakibatkan karena meluapnya air Sungai Kahayan dan Miri.

"Banjir yang merendam rumah warga terjadi di dua kecamatan, yakni Kurun dan Tewah," katanya kepada wartawan, Jumat (8/3/2024).