Perang Sarung Makan Korban, Seorang Pelajar di Lampung Selatan Tewas

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 19 Maret 2024 12:30 WIB
Korba LRF (baju merah) saat di bawa ke Rumah Sakit Boob Bazar Kalianda [Foto: ANTARA]
Korba LRF (baju merah) saat di bawa ke Rumah Sakit Boob Bazar Kalianda [Foto: ANTARA]

Lampung Selatan, MI - Kepolisian Resor Polres Lampung Selatan mendalami peristiwa aksi perang sarung, yang menewaskan seorang remaja (14) di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (18/3/2024) malam.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, bahwa aksi tawuran dengan menggunakan sarung tersebut, menewaskan seorang remaja yang merupakan pelajar SMP berinisial LRF (14) warga Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda.

"Tawuran sarung itu dilakukan anak-anak dengan menyabet sarungnya kepada lawan," kata Yusriandi, Selasa (19/3/2024).

Dijelaskan Yusriandi, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, tawuran perang sarung antara remaja Desa Kecapi, dan remaja Desa Pematang yang berujung seorang meninggal dunia.

Menurut saksi warga sekitar, korban sempat dibawa ke Bidan Desa Kecapi. Namun, kondisi korban sudah melemah.

"Lalu korban dibawa ke Rumah Sakit Boob Bazar Kalianda. Namun, korban tidak tertolong," ungkapnya.

Kapolres mengimbau masyarakat dan orang tua di Lampung Selatan, untuk terus menjaga dan mengawasi anak-anak dari aksi kejahatan.

"Jangan membiarkan anak-anak kita menjadi korban atau pemain perang sarung. Pastikan setelah salat Tarawih anak-anak sudah berada di rumah tidak berkeliaran yang tidak jelas," ujarnya.