Pasien RS Unair Surabaya Kembali Masuk Ruang Perawatan Usai Gempa Tuban
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Pasien RS Unair Surabaya Kembali Masuk Ruang Perawatan Usai Gempa Tuban Salah satu tenda yang didirikan oleh BPBD di halaman Rumah Sakit Unair, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024). [Foto: ANTARA]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/1c426a5a-9b88-4308-a0f9-b4f57a369513.jpg)
Surabaya, MI - Pasien di Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur, telah dimasukkan kembali ke kamar perawatan setelah sempat dievakuasi keluar gedung, menyusul gempa bermagnitudo 6,5 yang terjadi di 130 kilometer timur laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024).
Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik Unair Martha Kurnia Kusumawardani mengatakan, pasien-pasien tersebut dimasukkan kembali ke ruang perawatan usai berkoordinasi, dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya.
"Pasien yang telah dievakuasi ke luar gedung, secara bertahap sejak sore tadi telah dimasukkan kembali ke dalam kamar perawatan rumah sakit dengan tetap mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi," kata Martha di Surabaya, Jumat (22/3/2024) malam.
Martha menyebutkan, prosedur baku yang dilakukan RS Unair apabila terjadi gempa bumi (Code Green) adalah, pasien dan semua pengunjung dievakuasi dari gedung rumah sakit, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, terutama pada pasien.
"RS Unair telah melaksanakan penanganan sesuai SOP terkait musibah gempa yang terjadi, termasuk dengan mengamankan pasien serta pasien rentan (bayi)," ujarnya.
"Kami juga telah memastikan bahwa tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti penculikan bayi dan anak (code Pink) serta pasien ICU," tambahnya.
Pihaknya memastikan, tidak ada korban jiwa yang diakibatkan oleh bencana gempa bumi, yang berdampak pada RS Unair.
"RS Unair selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik termasuk keamanan pasien saat terjadi bencana," tandasnya.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Kejagung Periksa Pejabat Fungsional Peneliti Dokumen pada KPPBC Tipe Madya Pabean Djuanda soal Korupsi Emas Budi Said mengenakan rompi tahanan Kejagung (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/b0967276-1e2a-4b9b-b658-467a3c40fd3d.jpg)
Kejagung Periksa Pejabat Fungsional Peneliti Dokumen pada KPPBC Tipe Madya Pabean Djuanda soal Korupsi Emas
3 jam yang lalu
![Lepas 933 Jemaah Calon Haji Embarkasi Surabaya, Ini Harapan Bupati Blitar Bupati Blitar Rini Syarifah, saat menyapa calon jemaah haji dengan didampingi Sekda Izul Mahrom (Foto: Dok MI/JK)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bupati-blitar-rini-syarifah-saat-menyapa-calon-jemaah-haji-dengan-didampingi-sekda-izul-mahrom.webp)
Lepas 933 Jemaah Calon Haji Embarkasi Surabaya, Ini Harapan Bupati Blitar
29 Mei 2024 22:26 WIB
![Jampidsus Selidik Direktur CV Bahari Sentosa Arta soal Korupsi Emas Crazy Rich Surabaya Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kapuspenkum-kejagung-ketut-sumedana-1.jpg)
Jampidsus Selidik Direktur CV Bahari Sentosa Arta soal Korupsi Emas Crazy Rich Surabaya
7 Mei 2024 20:30 WIB