65 Ton Amunisi Ludes Imbas Kebakaran Gudmurah Kodam Jaya

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 31 Maret 2024 16:51 WIB
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto [Foto: Repro]
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto [Foto: Repro]

Bogor, MI - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membeberkan total jumlah amunisi, yang meledak di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya. Perkiraan sementara sebanyak 65 ton amunisi.

"Sisa pengembalian dari satuan-satuan," kata Agus kepada wartawan di Gudmuruh Kodam, Gunung Putri, Bogor, Minggu (31/3/2024).

Agus memastikan, bahwa pihaknya bakal segera melakukan evaluasi setelah terjadinya insiden itu. 

"Tentunya dengan kejadian ini kita akan mengevaluasi kita akan. Apabila amunisi sudah terkumpul, sistem pemeriksaan akan kita percepat akan segera kita disposal," ujarnya.

Sebelumnya, ia mengungkapkan penyebab ledakan dan kebakaran diakibatkan adanya gesekan. 

"Masih dicari penyebabnya. Tapi untuk penyebab kemungkinan yang tadi saya sampaikan itu dari gesekan karena labil tersebut ya," ujar dia

Amunisi yang sudah expired, kata dia, relatif sensitif dan labil. Sehingga akan mudah meledak ketika terkena gesekan, gerakan, atau panas.

Dia pun menegaskan, bahwa ledakan ini bukan karena kelalaian petugas. "Tidak, makanya tadi saya sampaikan bahwa SOP penyimpanannya karena memang itu amunisi tersebut labil jadi di dalam tanah, gitu ya," tandasnya.

Agus menjelaskan, proses penyisiran terhadap rumah warga yang terdampak ledakan juga dilakukan. Nantinya, mereka akan didata dan diselesaikan proses ganti ruginya.