Seorang Warga Tewas Diterkam Harimau di Indragiri Hilir, Jasad Ditemukan Tak Utuh

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 11 Mei 2024 07:37 WIB
Seekor harimau sumatera, yang tampak di areal perkebunan warga, di Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). [Foto: Tangkapan layar]
Seekor harimau sumatera, yang tampak di areal perkebunan warga, di Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). [Foto: Tangkapan layar]

Indragiri Hilir, MI - Seorang warga Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Rahmat (26) dilaporkan meninggal dunia, setelah diterkam harimau Sumatera saat sedang bekerja di Blok L PT SPA wilayah Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir.

Kepala Kepolisian Resor Inhil, AKBP Budi Setiawan, mengatakan Rahmat diketahui merupakan karyawan di PT SPA. Ia ditemukan tewas pada Kamis (9/5/2024) saat sedang bekerja bersama dua rekannya Rahmad dan Awi.

"Insiden tersebut bermula saat Rahmat bersama Rahmad dan Awi sedang melakukan penyemprotan gulma di lahan perkebunan akasia PT SPA Pelalawan yang masuk wilayah Pelangiran," kata Budi, Jumat (10/5/2024).

Saat sedang asik bekerja, Rahmad dan Alwi mendengar suara teriakan minta tolong, yang diduga merupakan suara Rahmat. Rahmad dan Alwi berusaha mencari korban namun tidak ditemukan, namun terlihat jejak tapak harimau Sumatera.

“Kemudian mereka melaporkan kejadian itu ke Kantor PT SPA. Lalu tim karyawan PT SPA bersama-sama melakukan pencarian terhadap korban,” ujarnya.

Setelah dilakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan di Petak 466 Blok L, dalam keadaan meninggal dunia. Di tubuh korban terdapat luka bekas gigitan pada leher dan telinga, serta kondisi tangan yang tidak lagi utuh.

“Korban meninggal dengan kondisi luka bekas gigitan pada leher dan telinga korban. Tangan kanan korban juga putus," tandasnya.