Pemprov Malut Peduli Warga Terdampak Erupsi Gunung Ibu, Sejumlah Bantuan Disalurkan

Sofifi, MI - Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Provinsi Maluku Utara (Malut) Rahwan K. Suamba mengatakan, bahwa dengan meletusnya Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) baru-baru ini, Pemprov Malut dengan sigap langsung melakukan peninjauan ke lokasi warga yang terdampak ini.

Tepatnya di tiga titik di Kecamatan Ibu Kabupaten Halbar, peninjauan ke lokasi ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Malut Samsuddin A. Kadir yang didampingi Danrem 152 Babullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga dan Bupati Hamlarera Barat James Uang.

“Pak Pj Gubernur di hari Senin kemarin, pertama melaksanakan tugasnya sebagai Gubernur Malut langsung menggagendakan kunjungan kerja ke lokasi pengungsian warga yang terdampak meletusnya Gunung Ibu. Tepatnya di Desa Gam Ici, Desa Tongutesungi, dan Desa Tongute Ternate,” jelasnya, melalui rilis tertulisnya kepada Monitorindonesia.com, Selasa (21/5/2024).

Dikesempatan itu, Pj Gubernur Samsuddin A. Kadir atas nama Pemprov Malut membawa sejumlah bantuan logistik yang disiapkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Malut, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan. 

“Pj Gubernur juga akan terus melakukan pemantauan terkait kebutuhan dasar pengungsi untuk dilakukan langkah-langkah strategis jika dibutuhkan,” terangnnya.

Selain itu, untuk bantuan yang disiapkan sesuai berita acara yang diserahkan Pj Gubernur terdiri dari Beras Special 5 kg, Air Mineral 50 dos, Mie Ayam 50 dos, Mie Goreng 50 dos, Susu kotak sebanyak 15 dos, Biskuit Gabin 3 dos, dan Popok Bayi 3 dos. 

Sementara itu, akan didstribusikan 2 unit Toilet Portable dan 6 unit lainnya yang akan disiapkan sesuai kebutuhan pengungsi. Tidak ketinggalan, Dinas Kesehatan juga telah memberikan dukungan fasilitas layanan kesehatan berupa pembagian masker sebanyak 12.000 pcs dan obat-obatan sebanyak 6 koli. 

“Bantuan ini merupakan bantuan susulan. Dimana, sebelumnya Pemprov Malut melalui BPBD dan OPD terkait telah melakukan tindakan tanggap darurat. Untuk diketahui, ada 13 Desa di Kecamatan Ibu Halbar yang terdampak erupsi Gunung Ibu dengan jumlah total pengungsi sebanyak 1554 orang,” pungkasnya. (Adpim/RD).