Update Gunung Marapi Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 2 Kilometer
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
![Foto Gunung Marapi Erupsi Letusan Gunung Marapi Sumbar kembali terjadi setinggi dua kilometer, Kamis (30/5/2024). (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-gunung-marapi-erupsi.webp)
Bukittinggi,MI - Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi yang terlihat sangat jelas dari berbagai daerah di provinsi itu, termasuk Kota Bukittinggi, dengan lontaran abu vulkanik dua kilometer.
"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi pada pukul 13.04 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 2.000 meter di atas puncak atau 4.891 meter di atas permukaan laut," ujar Petugas Gunung Api (PGA) Ahmad Rifandi, di Bukittinggi, Kamis (30/5/2024).
Gunung api setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu saat ini berstatus Level III atau Siaga. PGA mencatat kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi sementara 2 menit 2 detik.
"Gunung Marapi berada pada status Level III dengan rekomendasi masyarakat tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (kawah verbeek)," ucapnya.
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi, kata dia, diminta agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi, terutama saat musim hujan.
Suara dentuman erupsi Gunung Marapi membuat warga di daerah Kabupaten Agam berhamburan keluar rumah. Sebagian dari mereka masih trauma dengan rentetan peristiwa dari efek erupsi.
"Sejak akhir 2023 lalu erupsi utama terjadi hingga kini, kami takut dengan suara letusan Marapi yang jelas terdengar. Apalagi musibah banjir lahar dingin sebulan lalu," kata seorang warga Ampek Angkek Agam, Atma Yulia (40).
Gunung Marapi pertama kali erupsi pada Minggu 3 Desember 2023 yang saat itu menimbulkan korban jiwa dari kalangan pendaki gunung yang terjebak di gunung itu. Dampak erupsi terus terjadi pada awal Mei 2024 dengan musibah banjir bandang lahar dingin dari aliran sungai yang berhulu langsung ke Gunung Marapi. (AM)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Kapolri Pelototi Kasus Afif Maulana, Bocah Tewas Diduga Disiksa Polisi - Siapa Terlibat akan Ditindak! Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kapolri-kecelakaan-tol-japek-km58.webp)
Kapolri Pelototi Kasus Afif Maulana, Bocah Tewas Diduga Disiksa Polisi - Siapa Terlibat akan Ditindak!
5 jam yang lalu
![Bocah 13 Tahun Tewas Diduga Disiksa hingga Tewas, 30 Anggota Sabhara Polda Sumbar Diperiksa Ilustrasi - Penyiksaan terhadap anak (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/penyiksaan-anak.webp)
Bocah 13 Tahun Tewas Diduga Disiksa hingga Tewas, 30 Anggota Sabhara Polda Sumbar Diperiksa
23 Juni 2024 22:29 WIB
![Bocah 13 Tahun Dianiaya Polisi Hingga Tewas, Propam Polda Sumbar Periksa 30 Polisi Ilustrasi Bocah Tewas (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ilustrasi-bocah-tewas-foto-antara.webp)
Bocah 13 Tahun Dianiaya Polisi Hingga Tewas, Propam Polda Sumbar Periksa 30 Polisi
23 Juni 2024 11:10 WIB
![Mentan Gelontorkan Dana Rp 10 Miliar untuk Sektor Pertanian Sumbar yang Terdampak Bencana Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (kanan) didampingi Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah meninjau lokasi bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sabtu (18/5/2024). (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/mentan.webp)
Mentan Gelontorkan Dana Rp 10 Miliar untuk Sektor Pertanian Sumbar yang Terdampak Bencana
18 Mei 2024 18:12 WIB