Dedikasi TNI: Menjaga dan Melindungi Pengungsi Gunung Ibu

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 17 Juli 2024 2 jam yang lalu
Danrem 152/Baabullah Ternate, Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga (Foto: MI/RD)
Danrem 152/Baabullah Ternate, Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga (Foto: MI/RD)

Sofifi, MI – Letusan Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara (Malut) yang terjadi baru-baru ini mengakibatkan ratusan warga harus mengungsi demi keselamatan. Dalam situasi darurat ini, TNI menunjukkan peran aktifnya dalam penanganan para pengungsi. 

Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga, Danrem 152/Baabullah, menyampaikan komitmen TNI dalam membantu pemerintah daerah serta masyarakat dalam menghadapi bencana alam tersebut.

“Pokoknya itu merupakan bagian dari tugas pokok TNI, tugas pokok ini salah satunya membantu Pemda dalam kebencanaan alam,”ujar Kolonel Elkines saat diwawancarai, usai mengikuti Rakor Antisipasi Darurat Pangan Tahun 2024, di kantor gubernur Maluku Utara, Sofifi, Rabu (17/7/2024).

Menurutnya, TNI memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung berbagai upaya pemerintah daerah dalam menghadapi situasi darurat seperti letusan gunung berapi.

Kolonel Elkines menegaskan bahwa keberadaan TNI di tengah masyarakat tidak bergantung pada permintaan resmi dari pihak manapun. 

“Jadi diminta atau tidak diminta kita tetap akan hadir bersama masyarakat, kita jaga masyarakat dari hal-hal yang tidak kita inginkan,” katanya dengan tegas. 

Hal ini menandakan kesiapsiagaan TNI dalam berbagai situasi darurat, di mana kehadiran mereka dapat memberikan rasa aman dan bantuan yang diperlukan bagi masyarakat yang terdampak bencana.

Dalam perannya, TNI tidak hanya fokus pada evakuasi dan penyelamatan, tetapi juga memastikan bahwa kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi. Mereka bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk menyediakan tempat penampungan sementara, makanan, air bersih, dan layanan kesehatan. 

“Intinya jagalah masyarakat dari hal-hal yang tidak diinginkan," tambah Kolonel Elkines, ia menekankan pentingnya menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di tengah bencana.

Selain itu, TNI juga berperan dalam pemulihan pasca-bencana. Mereka membantu membersihkan dan memastikan bahwa infrastruktur dasar seperti jalan, bangunan sekolah, pelayanan kesehatan, dan rumah warga dapat kembali berfungsi serta menempati. Ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa masyarakat dapat kembali ke kehidupan normal secepat mungkin.

Dalam menghadapi bencana alam, kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan berbagai lembaga lainnya menjadi kunci keberhasilan penanganan bencana di Maluku Utara.

Kesiapsiagaan dan respons cepat dari TNI ini menunjukkan komitmen mereka dalam menjalankan tugas pokoknya demi melindungi dan melayani masyarakat. 

Kolonel Elkines berharap agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan, serta selalu waspada terhadap potensi ancaman bencana alam.

Dengan peran aktif TNI dalam penanganan pengungsi Gunung Ibu, diharapkan situasi darurat ini dapat segera teratasi dan masyarakat dapat kembali ke rumah mereka masing-masing dengan aman. 

Komitmen dan dedikasi TNI dalam menjalankan tugasnya menjadi bukti nyata bahwa mereka selalu siap sedia dalam menghadapi berbagai tantangan demi menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat. (RD)