10 Pelaku Tawuran Bersajam di Padang Diamankan Polisi

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 10 Agustus 2024 5 jam yang lalu
Polresta Padang menahan 10 pelaku yang terlibat tawuran. (Foto: Antara)
Polresta Padang menahan 10 pelaku yang terlibat tawuran. (Foto: Antara)

Padang, MI - Pihak Kepolisian menangkap sepuluh pemuda yang diduga sebagai pelaku tawuran yang terjadi di Jembatan Emilindo, Lubuk Begalung, Padang, Sabtu (10/8/2024) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

Dalam aksi tawuran yang telah meresahkan masyarakat itu, salah satu dari gerombolan pelaku mengalami luka berat berupa putus tangan sebelah kiri. "Sepuluh pelaku tawuran sudah kami amankan sejak pagi hingga Sabtu sore ini. Mereka diamankan di tempat yang terpisah," ujar Kepala Kepolisian Lubuk Begalung Kompol M Rosidi di Padang, Sabtu (10/8/2024) malam.

Ia mengatakan pemburuan para pelaku dilakukan oleh personel Polsek Lubuk Begalung, Tim Klewang dan Unit Jatanras Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang. Selain sepuluh orang pelaku, pihak Kepolisian juga turut menyita tujuh buah senjata tajam berbagai jenis dan bentuk sebagai barang bukti.

Para pelaku serta barang bukti telah berada di Kantor Polresta Padang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Ia menerangkan aksi tawuran antarpemuda itu terjadi di Jembatan Emilindo, Lubuk Begalung, Padang.

BACA JUGA: Polisi Ringkus Pelaku Tawuran di Ciracas Tewaskan Satu Orang

BACA JUGA: Tragis! Warga Jakpus jadi Korban Penganiayaan Usai Cegah Tawuran

Aksi tawuran itu melibatkan delapan nama geng yang terbagi menjadi dua kubu, yakni Ampalu, Pengambilan, Kampung Jua dan Batuang Taba melawan tiga geng dari daerah Pampangan. Kedua kubu yang masing-masingnya berjumlah puluhan orang bentrok di dekat Jembatan Emilindo dan saling serang dengan membawa senjata tajam.

Kejadian itu akhirnya menimbulkan korban atas nama Farel Okta Firmansyah yang mengalami putus tangan bagian kiri dan ibu jari bagian kanan nyaris putus akibat sabetan senjata tajam. Usai kejadian tersebut korban langsung dibawa ke rumah sakit dan sampai saat ini masih dalam penanganan dan pertolongan medis.

BACA JUGA: Polisi Selidiki Kasus Korban Tewas Akibat Tawuran di Batang

Rosidi menyatakan pihaknya masih terus memburu para pelaku lain yang terlibat dalam tawuran pada Sabtu dini hari itu. "Penyelidikan dan pemburuan masih terus berlanjut, kami tidak akan segan menindak terhadap aksi tawuran yang meresahkan masyarakat," tutupnya.

Berita Terkait