Serahkan Bantuan Biaya Pendidikan Bagi Mahasiswa Berprestasi dan Kurang Mampu, Ini Pesan Bupati Blitar

Blitar, MI - Bupati Blitar Rini Syarifah secara resmi menyerahkan bantuan biaya pendidikan secara simbolis kepada mahasiswa berprestasi dan kurang mampu di Kabupaten Blitar pada Kamis, (22/8/2024).

Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Sasana Adhi Praja, Kanigoro.

Acara penyerahan bantuan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Bupati Blitar Rini Syarifah dalam melaksanakan program Panca Bhakti, khususnya Jaminan Pendidikan Masyarakat Desa, guna meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Blitar.

Kegiatan tersebut turut dihadiri, jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemkab Blitar, Rektor beberapa universitas di Blitar, pimpinan Bank Jatim Cabang Blitar, serta mahasiswa penerima bantuan dan juga tamu undangan.

Dalam sambutannya, Bupati Blitar yang akrab disapa Mak Rini menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada Bank Jatim yang telah bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Blitar untuk mendukung pendidikan melalui bantuan ini.

“Bantuan ini diharapkan bisa menjadi dorongan semangat bagi mahasiswa untuk belajar lebih giat lagi, sehingga cita-cita yang diharapkan bisa tercapai," ucapnya.

Mak Rini juga berpesan agar bantuan ini digunakan dengan bijak untuk keperluan pendidikan. Ia mengingatkan mahasiswa untuk tidak menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan yang tidak perlu, seperti membeli ponsel baru atau produk perawatan diri yang tidak berkaitan dengan studi. 

"Ingat, tujuan utama bantuan ini adalah untuk mendukung kalian menyelesaikan studi, bukan untuk foya-foya," tambahnya.

Selain itu, Mak Rini juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai pilar utama dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Ia berharap, mahasiswa penerima bantuan dapat memanfaatkan dana tersebut dengan sebaik-baiknya, serta berkontribusi positif bagi masyarakat. 

"Masa depan bangsa ini ada pada kalian. Saya berharap kalian bisa menjadi pemimpin, pengusaha sukses, atau profesional yang membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain," katanya.

Pihaknya juga mengingatkan generasi muda untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks di era digital. 

"Kalian harus keluar dari zona nyaman dan beradaptasi dengan perubahan zaman, namun tetap bijak dalam memanfaatkan teknologi," pesannya.

Menjelang Pilkada 2024, Mak Rini juga memberikan pesan. Ia mengajak mahasiswa untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijaksana dan tidak terjebak dalam konflik politik yang merugikan. 

"Saya ingin kalian sebagai generasi Z bisa lebih cerdas menyikapi tahun politik ini," tegasnya.

Kesempatan ini, ia juga mengajak mahasiswa untuk menjadi yang terdepan dalam melawan penyalahgunaan narkoba, radikalisme, intoleransi, dan penyebaran berita hoaks. 

Ia berharap, generasi muda Kabupaten Blitar mampu menjadi teladan bagi masyarakat dalam menjaga persatuan dan memiliki semangat patriotisme serta nasionalisme.

"Dengan semangat belajar, kita semua dapat menjawab tantangan zaman dan mendorong kemajuan Indonesia, dan sekali lagi saya mengingatkan kepada seluruh mahasiswa bahwa gelar sarjana bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari perjuangan dalam menentukan masa depan,“ pungkasnya. (Joko Prasetyo/Adv/Kominfo)