Luhut: Pembatasan BBM Lewat QR Code Tidak Termasuk Ojek Online, Tujuannya agar BBM Bersubsidi Tepat Sasaran


Jakarta, MI - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan, pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) lewat QR Code tidak termasuk ojek online. Begitu juga pembatasan itu maksudnya supaya penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran.
"Tidak akan, mengganggu daya beli. Karena yang kena pembatasan saya juga, tetapi kalau ojek daring itu tidak kena," lanjut Luhut,
Pembatasan pembelian BBM Pertalite tersebut bertujuan untuk memastikan subsidi tersalurkan dengan tepat sasaran. Dengan demikian, lanjut Luhut lagi, BBM Pertalite tidak akan bisa dibeli oleh masyarakat yang tidak berhak mendapatkan subsidi.
"Saya ulangi, tidak ada kenaikan harga. Yang ada adalah orang yang tidak berhak mendapat subsidi, ya jangan dikasih subsidi," tambah Luhut.
Pertamina masih membuka pendaftaran program Subsidi Tepat untuk pembelian BBM subsidi jenis Pertalite bagi pengguna kendaraan roda empat. Pendaftaran itu berlaku di wilayah tahap 1 yaitu Jawa, Madura, Bali, dan sebagian wilayah lain yakni Kepri, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
Disebutkan juga termasuk Innova Reborn, deretan sejenis mobil ini bisa dilarang tenggak solar subsidi, lanjutnya.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan, saat ini pembatasan BBM bersubsidi masih menyasar kendaraan roda empat.
"Wilayah pendaftaran QR Code Pertalite dilakukan secara bertahap dan hanya khusus untuk kendaraan roda empat," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, dalam keterangan tertulisnya.
"Diharapkan tahap 1 bisa tercapai 100 persen pada akhir September 2024. Sisanya akan dilakukan tahap kedua rencana paling cepat bulan Oktober- November 2024" ujar Heppy.
Penggunaan QR Code untuk membeli Pertalite ini merupakan upaya agar subsidi tepat sasaran dengan melakukan pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran QR Code melalui www.subsiditepat.mypertamina.id. (Selamat Saragih)
Topik:
Luhut BBM