Bupati Bandung Instruksikan Jajarannya untuk Lakukan Assessment Terhadap Rumah dan Bangunan yang Rusak


Bandung, MI - Bupati Bandung Dadang Supriatna mengintruksikan jajarannya untuk melakukan assesment atau pendataan terhadap rumah warga dan bangunan lainnya yang terdampak gempa secara akurat.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun hingga pukul 13.00 WIB, jumlah rumah dan bangunan yang rusak di enam Desa Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung mencapai 5.413 unit dengan berbagai kategori. Mulai dari rusak berat, sedang hingga ringan.
Dadang Supriatna menyebut pihaknya akan menerjunkan tim khusus yang terdiri dari tim Dinas PUPR, Disperkimtan, dan BNPB untuk melakukan verifikasi lapangan. "Nanti data sementara rumah rusak terdampak gempa ini akan di cek secara fisik ke lapangan untuk menentukan apakah masuk kategori rusak berat, rusak sedang atau hanya rusak ringan," kata Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS saat meninjau lokasi terdampak di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kamis (19/9/2024).
Ia berharap para pengungsi khususnya warga yang rumahnya mengalami rusak berat dapat bersabar menunggu proses assesment. Selain itu, Dadang juga memastikan bagi rumah yang rusak berat, sedang dan rusak ringan akan kembali dibangun oleh Pemkab Bandung dan BNPB.
"Yang terpenting saat ini, kami utamakan agar kebutuhan pengungsi dapat terpenuhi. Jika assessment sudah beres, rumah warga dan bangunan yang rusak akan kami langsung eksekusi. Mohon bersabar," harapnya.
Setelah hari pertama pasca gempa terjadi, Bupati Bandung fokus pada proses evakuasi dan penyelamatan masyarakat terdampak gempa. Ia juga bergerak cepat dengan menyiapkan dapur umum di setiap desa.
Hal itu dilakukan untuk menjamin pendistribusian bantuan lebih merata dan tidak ada yang terlewat atau tidak tersentuh bantuan, bahkan ia turun langsung ke lapangan untuk menyaksikan proses penyiapan makanan untuk para pengungsi.
Ia juga telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk memastikan kebutuhan para pengungsi gempa Kertasari terpenuhi, terutama untuk kebutuhan makanan, air minum, obat-obatan, selimut dan lainnya.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Kabupaten Bandung yang juga Ketua DPC PKB itu menegaskan tidak ingin mendengar ada warga yang tidak kebagian makanan. Oleh karena itu, ia sengaja menginap bersama para pengungsi Kertasari untuk memastikan kebutuhan mereka terpenuhi.
"Saya sudah instruksikan kepada seluruh jajaran untuk memastikan tidak ada pengungsi yang kekurangan makanan, air minum, obat-obatan, selimut, hingga kebutuhan bayi, anak-anak dan lansia," ujarnya.
"Apalagi kita sudah luncurkan anggaran tanggap darurat," sambungnya.
Saat turun langsung ke lapangan, Dadang menyempatkan diri untuk menyapa dan memberikan arahan kepada tim dapur umum yang tengah menyiapkan makanan untuk para pengungsi. Ia juga mengaku gembira karena memperoleh bantuan mobil dapur umum dari institusi TNI AD.
"Dapur umum ini akan membantu mempermudah pendistribusian bantuan makanan kepada para pengungsi. Saya sudah membagi tim dan disebar ke tiap desa. Jangan sampai ada warga yang tidak makan dan kebutuhan lainnya harus terpenuhi," ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Dadang, pihaknya mengambil langkah-langkah taktis guna mengantisipasi adanya warga yang tidak memperoleh bantuan terutama makanan. Terlebih, ketika itu dapur umum belum disiapkan.
"Alhamdulillah, bantuan makanan untuk para korban gempa di Kertasari dari kemarin tercukupi. Kami kemarin beli nasi di seluruh tempat makan yang ada karana urusan perut ini tidak bisa ditunda-tunda besok. Kami bagikan langsung ke para pengungsi," ujarnya.
Topik:
Bupati Bandung Dadang Supriatna Bangunan RusakBerita Sebelumnya
Kejati Tetapkan Tiga Tersangka Dugaan Korupsi Proyek LRT Sumsel
Berita Selanjutnya
Dua Korban Kapal Tenggelam di Perairan Kalbar Ditemukan Tewas
Berita Terkait

Peristiwa Tragis yang Terjadi di Banjaran, Ini kata Cucun Ahmad Syamsurijal
10 September 2025 17:18 WIB

Ribuan Warga Tumpah Ruah dalam Ajang Bandung Bedas Run 2025, Ini Harapan Dadang Supriatna
8 September 2025 13:39 WIB

Tragis! Ibu dan Kedua Anaknya Diduga Bundir, Ini kata Bupati Bandung Dadang Supriatna
6 September 2025 20:54 WIB

Gelar Doa Bersama, Kang DS: Semoga Kabupaten Bandung Selalu Aman dan Damai
6 September 2025 11:38 WIB