Tunjuk Kuasa Hukum, Tim Pemenangan Mak Rini-Mas Ghoni Siap Lawan Hoaks dan Kampanye Hitam


Blitar, MI - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Blitar, suhu politik semakin memanas. Pasangan calon (Paslon) Rini Syarifah-Abdul Ghoni, yang populer dengan sebutan Mak Rini-Mas Ghoni, menghadapi tantangan serius dengan semakin meluasnya serangan hoaks dan kampanye hitam melalui media sosial.
Untuk menjaga kepercayaan publik dan melindungi integritas proses demokrasi, Tim Pemenangan Paslon Mak Rini-Mas Ghoni mengambil langkah tegas. Mereka menggandeng advokat berpengalaman, Joko Trisno Mudiyanto dan rekan sebagai kuasa hukum, yang telah lama dikenal mendukung Mak Rini, untuk menindaklanjuti penyebaran informasi palsu yang dapat merugikan pihaknya.
Muhammad Rifa’i, Ketua Tim Pemenangan RINDU (Rini Syarifah-Abdul Ghoni), menyatakan bahwa pihaknya selama ini telah bersabar menghadapi berbagai isu negatif.
“Kami sebenarnya ingin Pilkada Blitar ini berlangsung damai, aman, dan nyaman untuk semua pihak. Namun, dengan maraknya serangan hoaks dan kampanye hitam yang terus menerus muncul, kami merasa perlu mengambil langkah tegas untuk melindungi integritas kampanye kami,” ujar Rifa’i dalam konferensi pers di Rumah Juang Mas Ghoni, Kanigoro, Rabu (30/10/2024).
Rifa’i menambahkan bahwa meskipun mereka siap untuk bertindak, pendekatan yang diambil tetap persuasif. “Meskipun kami siap bertindak, pendekatan yang akan kami ambil tetap bersifat persuasif. Kami akan memberikan peringatan terlebih dahulu kepada pihak-pihak yang menyebarkan hoaks. Jika peringatan ini diabaikan, maka kami tidak akan segan untuk melaporkan ke pihak berwenang sesuai dengan Undang-Undang ITE,” tegasnya.
Keputusan ini, menurut Rifa’i, bukan untuk memperkeruh suasana, melainkan untuk memastikan kedamaian dan keterbukaan proses Pemilu.
“Langkah yang kami ambil bukanlah untuk memperkeruh situasi, tetapi semata-mata untuk memastikan bahwa Pilkada di Blitar ini berjalan dengan damai dan terbuka, tanpa gangguan dari informasi yang tidak benar,” lanjutnya.
Selain kampanye hitam, tim RINDU juga menghadapi gangguan teknis yang sempat menyebabkan nama gambar pasangan Mak Rini-Mas Ghoni tertukar dengan pasangan calon lain. Rifa’i berharap pihak penyelenggara segera memperbaiki kesalahan ini.
“Kami kecewa dengan adanya gangguan teknis yang menyebabkan nama dan gambar pasangan Mak Rini-Mas Ghoni tertukar dengan pasangan lain. Namun, selama pihak penyelenggara seperti KPU dan Bawaslu segera memperbaiki kesalahan tersebut, kami masih bisa menerima,” jelasnya.
Di tengah berbagai tantangan, Rifa’i memastikan tim RINDU tetap berkomitmen untuk mengedepankan kampanye damai dan positif.
“Kami berkomitmen untuk menjalankan kampanye yang damai dan positif. Harapan kami adalah Pilkada Kabupaten Blitar ini berlangsung secara demokratis, lancar, dan aman demi kebaikan semua pihak,” pungkasnya.
Dengan kerja sama solid antara tim pemenangan RINDU dan advokat Joko Trisno, pasangan Mak Rini-Mas Ghoni optimis mampu menghadapi tantangan dengan tegas. Langkah ini menjadi bukti komitmen mereka dalam menjaga kredibilitas dan reputasi, baik untuk pasangan calon maupun masyarakat Kabupaten Blitar yang akan memilih. (Joko Prasetyo)
Topik:
Pilkada Kabupaten Blitar Mak Rini Rini Syarifah Hoaks Kampanye HitamBerita Terkait

Puan Maharani Menangis Usai Suaminya Ditangkap Kejagung Hoaks, Ini Kasus Korupsi Menyeret Nama Happy Hapsoro
29 September 2025 14:16 WIB

Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim DPO Kasus Korupsi Laptop Kemendikburistek: HOAKS!
5 Juni 2025 13:12 WIB