Guru Honorer di NTT Babak-belur Dihajar 11 Orang

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 1 Desember 2024 13:49 WIB
Ilustrasi - Pengeroyokan (Foto: Antara)
Ilustrasi - Pengeroyokan (Foto: Antara)

Kabupaten Nagekeo, MI - Seorang guru honorer di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), bernama Maksimilian Buu Goo, diduga dikeroyok 11 pemuda hingga babak belur. Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya karena pengeroyokan.

"Ada luka di tangan, kaki dan punggung," ujar Kapolsek Mauponggo, Ipda Dewa Putu Suariawan, dikutip pada Minggu (1/12/2024).

BACA JUGA: Polisi Tetapkan Dua Geng Motor jadi Tersangka Kasus Penganiayaan

Peristiwa kejadian itu di Desa Keli, KecamatanKeoTengah, Nagekeo (26/11/2024). Pelaku berjumlah 11 orang yang telah di amankan polisi. Kejadian itu berawal saat korban mengendarai pikap untuk mengangkut bata dan material lainnya ke SDN Keliwatuwea, saaat itu korban sempat menegur sekelompok pemuda yang memarkirkan kendaraannya di tengah jalan.

BACA JUGA: Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas Kasus Penganiayaan Anak

"Korban menegur anak-anak muda tersebut. Tidak terima ditegur kemudian korban dikejar lalu dikeroyok," tutur Dewa.

Pelaku berjumlah 11 orang yang berasal dari Desa Ngera, Kecamatan Mauponggo ditangkap pihak kepolisian pada malam kejadian, kemudian Para pemuda itu telah diamankan di Polsek Mauponggo.

BACA JUGA: Tragis! Warga Jakpus jadi Korban Penganiayaan Usai Cegah Tawuran

Dewa mengungkapkan pihaknya  masih memeriksa saki-saksi terkait kasus tersebut. Untuk korban sendiri belum bisa diminta keterangan karena masih menjalani pemulihan. "Sampai saat ini para pelaku sudah kami amankan di Mapolsek Mauponggo. Masih dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi. Korban belum bisa diambil keterangan karena masih dalam masa penyembuhan," tandasnya. (Am)

Topik:

Guru Honorer Dikeroyok Guru Honorer Pengeroyokan Penganiayaan