Polisi Gelar Rekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang

Semarang, MI - Polda Jateng tengah merekonstruksi kasus penembakan yang dilakukan Aipda R (38), anggota polisi yang bertugas di Polrestabes Semarang, yang menewaskan seorang siswi SMKN 4 Semarang berinisial GRO (17).

Kabid Humas Polda Jateng Kompol Artanto di Semarang, Senin (30/12/2024) menjelaskan, rekonstruksi menunjukkan sekitar 44 adegan, mulai dari korban GRO bertemu teman-temannya hingga pertemuan GRO bersama Aipda R.

Rekonstruksi penembakan dilakukan di enam lokasi yakni di Jrakah tempat berkumpulnya di rumah teman korban, kos teman korban bernama Febri di kawasan Pusponjolo, tempat pengambilan senjata tajam.

Selanjutnya, lokasi rencana tawuran, jembatan di Jalan Untung Suropati, dan terakhir di depan toko modern di kawasan Kalipancur yang menjadi lokasi penembakan Gamma yang dilakukan Aipda R.

Titik terakhir yakni di depan Alfamart Kalipancur, rekonstruksi menghadirkan tersangka Aipda R untuk memperagakan proses pertemuan korban GRO dan kawan-kawan dengan tersangka hingga terjadi penembakan.

Saat rekonstruksi, tersangka Aipda R yang merupakan anggota Satres Narkoba Polrestabes Semarang berdemonstrasi menghadang korban dan melepaskan empat tembakan. Tersangka menyasar pengendara sepeda motor yang sedang konvoi, salah satu tembakannya mengenai pinggang korban GRO.

"Betul, jadi ada empat kali tembak ada tembakan peringatan tembakan kesatu dan tembakan (lainnya menyasar, red.) ke sepeda motor (korban)," ungkapnya.

Toko modern di Kalipancur, yang merupakan lokasi akhir rekonstruksi, ramai dikunjungi keluarga dan teman korban, termasuk pengacara GRO. Keluarga GRO menyaksikan secara langsung rekonstruksi penembakan Aipda R. yang menewaskan korban dan melukai dua temannya. Rekonstruksi di lokasi terakhir dimulai pada pukul 15.21 WIB.

Aipda R ditetapkan sebagai tersangka, pelaku penembakan yang menewaskan siswa SMKN 4 Semarang. Selain itu, Aipda R juga telah dijatuhi hukuman pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dalam sidang Komite Kode Etik Polri (KKEP).