Polda Sumbar Tindak Tegas Pengendara Nekad Lintasi Lembah Anai
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
![Foto Kombes Pol. Dwi Nur Setiawan Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol. Dwi Nur Setiawan. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-kombes-pol-dwi-nur-setiawan.webp)
Padang, MI - Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Sumbar) menyatakan akan menindak tegas para pengendara yang masih nekad melintasi kawasan Lembah Anai yang kini masih dalam pengerjaan alat berat.
"Pengendara yang masih nekad melintasi Lembah Anai akan kami tindak tegas berupa penilangan," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol. Dwi Nur Setiawan di Padang, Selasa (28/5/2024).
Ia menjelaskan penindakan pengendara akan dilakukan dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, sebab jalur tersebut tidak boleh ditempuh (verboden) selama dalam masa perbaikan.
Ia mengatakan pengendara yang masih nekad melintas akan mengganggu proses pengerjaan perbaikan jalan, serta mengancam keselamatan dan keamanan pengendara itu sendiri. "Pengendara dilarang melintasi jalur tersebut karena sangat berisiko tinggi, konturnya masih labil meskipun badan jalan sudah diperbaiki," paparnya.
Ia meminta pengertian masyarakat karena penutupan itu dilakukan untuk menjamin keselamatan pengguna jalan, serta memberikan kesempatan untuk pengerjaan infrastruktur yang rusak parah.
Sejak dihantam oleh banjir bandang pada Sabtu (11/5) jalan nasional yang menghubungkan Padang dengan Bukittinggi itu putus total karena lebih dari setengah badan jalan di lokasi setempat terban.
Akibatnya pengendara yang datang dari arah Padang menuju Bukittinggi via Padangpanjang ataupun sebaliknya tidak bisa melintas sama sekali.
Penutupan dan perbaikan jalan itu diharapkan dapat mengembalikan fungsi Jalan Lembah Anai kembali normal, sehingga mobilitas warga dan kegiatan ekonomi lancar kembali. Dwi menjelaskan pihak kepolisian telah menyiapkan pengalihan lalu lintas untuk mengurangi dampak penutupan jalan Lembah Anai terhadap aktivitas masyarakat.
Ia menyebutkan jalur alternatif yang tersedia bagi pengendara yang hendak dari Kota Padang menuju Bukittinggi bisa melalui via Malalak, Kelok 44, dan Sitinjau Lauik. "Ada jalur alternatif yang sudah disiapkan, dan kami menempatkan personel di beberapa titik untuk mengatur lalu lintas," ungkapnya.
Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa mengikuti petunjuk serta arahan dari petugas di lapangan. (AM)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Cinta Ditolak, Pria Paruh Baya di Padang Perkosa Nenek Umur 60 Tahun Pelaku Pemerkosaan Seorang Nenek di Padang Pariaman [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pelaku-pemerkosaan-seorang-nenek-di-padang-pariaman.webp)
Cinta Ditolak, Pria Paruh Baya di Padang Perkosa Nenek Umur 60 Tahun
17 Juli 2024 12:16 WIB
![Tegas! Ketua DPR Turun Tangan Desak APH Segera Tuntaskan Kasus Afif Maulana Ketua DPR RI, Puan Maharani (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-dpr-puan-maharani-foto-midhanis.webp)
Tegas! Ketua DPR Turun Tangan Desak APH Segera Tuntaskan Kasus Afif Maulana
4 Juli 2024 14:15 WIB
![Kapolri Pelototi Kasus Afif Maulana, Bocah Tewas Diduga Disiksa Polisi - Siapa Terlibat akan Ditindak! Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kapolri-kecelakaan-tol-japek-km58.webp)
Kapolri Pelototi Kasus Afif Maulana, Bocah Tewas Diduga Disiksa Polisi - Siapa Terlibat akan Ditindak!
2 Juli 2024 18:01 WIB
![Bocah 13 Tahun Tewas Diduga Disiksa hingga Tewas, 30 Anggota Sabhara Polda Sumbar Diperiksa Ilustrasi - Penyiksaan terhadap anak (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/penyiksaan-anak.webp)
Bocah 13 Tahun Tewas Diduga Disiksa hingga Tewas, 30 Anggota Sabhara Polda Sumbar Diperiksa
23 Juni 2024 22:29 WIB