Kecanduan Game Online, Pelajar di Blitar Nekat Gantung Diri

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 16 Juni 2024 10:24 WIB
Ilustrasi [Foto: iStock]
Ilustrasi [Foto: iStock]

Blitar, MI - Seorang pelajar SMA berinisial SAN (17) asal Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di dalam rumahnya.

Peristiwa bunuh diri itu, diduga terkait aksi penyitaan ponsel (telepon selular) milik korban, lantaran diketahui telah kecanduan game online.

Penyitaan dilakukan oleh orangtua korban sehari sebelum kejadian. Penyitaan handphone (HP) dengan tujuan agar berhenti bermain game online, diduga malah membuat SAN depresi dan memutuskan mengakhiri hidup.

“Korban berinsial SAN (17) berstatus pelajar,” kata Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Heri Irianto kepada wartawan Minggu (16/6/2024).

Peristiwa gantung diri itu terungkap, pada Sabtu (15/6/2024). Korban ditemukan tewas, dengan posisi tubuh tergantung di tangga menuju lantai dua rumah.

Korban mengakhiri hidup, dengan menggunakan seutas kabel. Aksi bunuh diri itu diduga dilakukan pada saat rumah dalam keadaan sepi, yakni orangtua sedang pergi ke Kota Blitar.

Peristiwa mengenaskan itu pertama kali diketahui orang tua korban, sepulang dari Kota Blitar. Kepada petugas kepolisian, disampaikan sehari sebelum kejadian mereka telah menyita hp korban lantaran kecanduan game online.

Diduga imbas dari game online, korban diketahui kerap mengurung dalam kamarnya dan orangtua, ingin mengakhiri kecanduan itu dengan menyita ponsel.

Namun yang terjadi malah fatal, si anak ditemukan meninggal dunia dengan keadaan gantung diri. Menurut Heri, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menerima peristiwa. yang terjadi sebagai musibah.

Dalam kasus ini, petugas kepolisian mengimbau kepada para orangtua untuk lebih dekat, dalam memahami persoalan yang dialami putra-putrinya. 

“Peristiwa yang terjadi ini menjadi pelajaran kita semua dan semoga tidak terulang kembali,” pungkasnya.

Topik:

Kecanduan Game Online Pelajar Nekat Gantung Diri Blitar