Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 6 Januari 2025 09:03 WIB
Ilustrasi - Penembakan Bos Rental Mobil (Foto: Ist)
Ilustrasi - Penembakan Bos Rental Mobil (Foto: Ist)

Tangerang, MI - Polisi tetapkan dua tersangka penembakan bos rental mobil Ilyas Abdurrahman (48) di rest area Tol Tangerang-Merak.

Diketahui, tersangka berinisial AS (Ajat Sudraja) merupakan orang pertama yang menyewa Honda Brio milik Ilyas, sedangkan tersangka berinisial I lah yang menerimanya.

“Terkait kasus penembakan, Polresta Tangerang telah menetapkan saudara AS (Ajat Sudrajat) dan I sebagai tersangka,” ujar Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa, Minggu (5/1/2025).

“Keduanya sudah cukup bukti dan ditetapkan sebagai tersangka. Namun, kami masih melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku lain,” lanjutnya.

Terkait dugaan personel TNI Angkatan Laut (AL) melakukan penembakan, Purbawa menyatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Puspom TNI Angkatan Laut.

“Terkait kasus penembakan di KM 45, kami sudah berkoordinasi dengan Puspom TNI AL. Nantinya, Puspom dan kami akan melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti bila ada keterlibatan oknum dari TNI AL,” kata Purbawa.

Kronologi kasus penembakan berawal sehari sebelum kejadian, Ajat menyewa mobil Honda Brio milik Ilyas. Pada 1 Januari 2025, perangkat GPS mobil ditemukan rusak.

Menurut anak korban, Agam Muhammad (26) tim rental menelusuri mobil tersebut hingga ke Pandeglang. Saat berhasil menemukan kendaraannya di pertigaan Saketi, pelaku kemudian mengacungkan senjata api dan mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Laut.

“Kami tetap melanjutkan pengejaran menggunakan GPS hingga ke Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak,” ujar Agam.

Di tempat itu situasi memanas. Setelah pelaku dikepung, rekannya datang dengan mobil lain dan membawa senjata api. “Terjadi tembakan sekitar empat sampai lima kali. Saya dan beberapa tim sempat kabur mencari perlindungan,” paparnya.

Peristiwa tersebut menyebabkan Ilyas mengalami luka tembak di bagian dada dan tangan, sedangkan salah satu anggota tim rental, Ramli, mengalami luka tembak di bagian tangan hingga perut. Keduanya langsung dibawa ke RSUD Balaraja. “Sayangnya, ayah saya tidak dapat diselamatkan,”paparnya.

Ilyas meninggal dunia akibat luka tembak serius, sedangkan Ramli masih menjalani perawatan intensif.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto terhadap penegakan hukum menegaskan bahwa salah satu pelaku adalah anggota aktif TNI Angkatan Laut. “Apabila terbukti bersalah, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Jenderal Agus.

Kasus ini kini menyita perhatian publik, tragedi ini tak hanya merenggut nyawa Ilyas, namun juga meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan para saksi yang terlibat.

Polisi bersama Puspom TNI Angkatan Laut terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap seluruh rangkaian kejahatan terkait kejadian tersebut.

Topik:

Penembakan Bos Rental Mobil Bos Rental Mobil Tol Tangerang-Merak