Bus Jemaah Umrah Terguling di Jalinsum Muba: 4 Tewas, 10 Luka-luka


Musi Banyuasin, MI – Tragedi menimpa rombongan jemaah umrah asal Provinsi Jambi saat dalam perjalanan menuju embarkasi keberangkatan. Sebuah bus pariwisata yang mengangkut mereka terguling di Jalan Nasional Palembang–Jambi KM 142, tepatnya di wilayah Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Senin malam (28/7/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.
Bus Qitarabu dengan nomor polisi D 7644 YU, yang mengangkut 15 penumpang dan dikemudikan oleh Hendra Setiawan (40), warga Denpasar, Bali, mengalami kecelakaan tunggal di tanjakan menikung. Rombongan diketahui berasal dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Jambi dan hendak melanjutkan perjalanan umrah ke Tanah Suci via Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.
Namun takdir berkata lain. Bus yang mereka tumpangi terguling di luar badan jalan usai pengemudi kehilangan kendali saat melintasi tanjakan yang menikung ke kiri arah Palembang. Kecelakaan ini menyebabkan empat penumpang meninggal dunia di tempat dan sepuluh lainnya mengalami luka-luka.
Korban Meninggal Dunia:
1. Muslima (53) – IRT, warga Desa Koda, Kec. Ulu Uleh, Kab. Muaro Jambi.
2. Akhmad Sagari (56) – Swasta, warga Desa Koda, Kec. Ulu Uleh, Kab. Muaro Jambi.
3. Rusmini Binti Muin (69) – IRT, warga Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi.
4. Suratmi (59) – Swasta, warga Dudak Upeh, Kec. Ulu Uleh, Kab. Muaro Jambi.
Keempat korban mengalami luka serius di bagian kepala, wajah, dan dada. Diduga kuat mereka meninggal akibat benturan keras saat bus terguling.
Daftar Korban Luka-Luka:
Sebanyak 10 orang penumpang lainnya mengalami luka ringan hingga sedang, termasuk memar, lecet, dan robekan di tubuh. Mereka segera dilarikan ke Puskesmas Peninggalan untuk mendapat pertolongan medis.
Beberapa nama korban luka-luka antara lain:
Suprati (60) – luka di bagian kening.
Jon Efendi (48) – lecet di tangan dan lutut, memar pinggang.
Eka Putri – memar dan lecet di kepala, tangan, dan bahu.
Sukatin – memar di leher kanan.
Suridimiati – luka ringan di tangan kiri.
Sulastri Sujianti (43) – luka robek di dada kanan.
Sitirupaya (65) – memar di wajah.
Tukiyem (30) – memar di pipi dan wajah.
Mita (38) – memar di kening.
Didin Nurdin (53) – luka memar di paha dan kaki kiri.
Kronologi Singkat Kecelakaan
Menurut keterangan resmi pihak kepolisian, bus melaju dari arah Jambi menuju Palembang. Saat melintasi jalan tanjakan menikung ke kiri di KM 142 Jalinsum, pengemudi diduga tidak mampu mengendalikan laju kendaraan, sehingga bus terguling ke luar badan jalan kanan arah Palembang.
“Bus mengalami kecelakaan tunggal. Dugaan awal karena sopir tidak mampu mengendalikan kendaraan saat menanjak dan menikung tajam. Empat orang meninggal di tempat dan sepuluh luka-luka,” ujar Kasat Lantas Polres Musi Banyuasin, AKP Pandri Pratama Putra Simbolon, Selasa (29/7/2025).
Barang Bukti yang Diamankan
1 unit Bus Qitarabu D 7644 YU
1 lembar SIM BII Umum milik pengemudi, Hendra Setiawan
Kerugian material akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp 10 juta.
Upaya Penanganan dan Investigasi
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap faktor penyebab pasti kecelakaan. Tidak ada indikasi tabrakan dengan kendaraan lain. Petugas juga sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan keluarga korban untuk proses evakuasi dan pemulangan jenazah.
Sementara itu, pihak pengelola perjalanan umrah belum memberikan pernyataan resmi atas peristiwa tersebut.
Topik:
Bus Rombongan Jemaah Umrah Bus Qitarabu Kecelakaan Bus Rombongan Umrah Musi Banyuasin