Serikat Buruh di Jabar Akan Gelar Aksi Unjuk Rasa di Bandung, Ribuan Personel Gabungan Diterjunkan

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 28 Agustus 2025 14:41 WIB
Puluhan buruh sudah berada di depan Gedung Sate, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat pada Kamis (28/8/2025) siang. Foto: MI/Sugiyanto
Puluhan buruh sudah berada di depan Gedung Sate, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat pada Kamis (28/8/2025) siang. Foto: MI/Sugiyanto

Bandung, MI - Serikat buruh dari berbagai daerah di Jawa Barat rencananya akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate dan Gedung DPRD Jabar, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (28/8/2025).

Berdasarkan pantauan Monitorindonesia.com di lokasi pada pukul 14.04 WIB, puluhan buruh dari serikat pekerja sudah berada di depan Gedung Sate. Meski demikian, belum ada penutupan jalan.

Sementara itu, ribuan personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate dan Gedung DPRD Jabar.

"(Sebanyak) 2.450 personel Polda Jabar dan TNI serta instansi terkait disiagakan dalam pengamanan aksi demo buruh," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan.

"Adapun rinciannya, sebanyak 1.474 personel gabungan di ploting di 3 tempat sasaran demo, 750 personel disiagakan di Mapolda Jabar dan sisanya siaga 1 di Batalion Polri serta TNI," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan antisipasi terhadap kelompok Anarko yang kerap kali menyusup ke dalam unjuk rasa yang berujung anarkis.

Hendra menegaskan, bahwa aksi demonstrasi merupakan hak warga negara yang dijamin Undang-undang, namun tetap harus dilakukan sesuai aturan.

Polisi memperbolehkan jalannya aksi, akan tetapi diingatkan agar tidak bertindak anarkis serta waspada terhadap kemungkinan adanya penyusup, khususnya kelompok anarko.

Selain itu, Hendra juga mengingatkan pentingnya kedisiplinan massa dalam menjaga ketertiban umum.

"Silakan menyampaikan pendapat di muka umum, namun jangan sampai bertindak anarkis atau merugikan masyarakat lainnya," katanya.

Kami juga, kata Hendra, mengingatkan agar buruh waspada terhadap pihak-pihak yang ingin memanfaatkan aksi, khususnya kelompok anarko yang kerap memicu kericuhan.

"Demi keamanan bersama, kami harapkan aksi selesai sebelum malam hari untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Lebih lanjut, kata Hendra, pihaknya juga berharap unjuk rasa berjalan aman, tertib, dan kondusif. "Sehingga aspirasi buruh dapat tersampaikan dengan baik tanpa mengganggu ketertiban umum," pungkasnya.

Topik:

Jawa Barat Bandung