Tenggelam di Waduk, Dua Anak di Gersik Tewas

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 5 Januari 2025 18:56 WIB
Ilustrasi - Jasad
Ilustrasi - Jasad

Gresik, MI - Dua orang anak bernama Bagus Alfiansyah (12), asal Desa Wedani, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik dan Razky Mauladani (12), asal Kabupaten Perum Bunga, Desa Dungus, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, tenggelam di kawasan waduk desa Wedani, Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik.

Kedua korban yang masih duduk di bangku SMPN 24 Gresik itu tenggelam karena tak bisa berenang saat bermain di waduk atau danau.

kejadian tersebut bermula saat salah satu ayah korban, Bagus, hendak memberikan makanan nasi Padang kepada korban pada Sabtu (4/1/2025) sekitar pukul 13.40 WIB.

Sesampainya di rumah, ayah korban, Bagus, menanyakan keberadaan Bagus kepada ibunya. Kemudian ibu korban menjawab bahwa Bagus sedang bermain di waduk.  Ayah korban bergegas menuju waduk untuk mencari, namun hanya menemukan pakaian korban di tepian danau.

Kemudian Ayah korban Bagus, bergegas mendatangi rumah korban kedua, Rezky, untuk menanyakan dan mencari keberadaan kedua korban. Dengan perasaan tidak enak, saksi mencoba masuk ke dalam waduk.

Setelah ayah korban menggeledah waduk, kaki saksi menyentuh benda yang diduga tubuh korban. Setelah diangkat dan dibawa ke tepian waduk, ternyata korban sudah tidak bernapas (meninggal).

Saksi langsung menginformasikan kepada pihak keluarga dan aparat desa untuk melaporkan hal tersebut ke Polsek Cerme

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo membenarkan bahwa anak tersebut meninggal saat bermain di waduk. Usai mendapat informasi dan laporan, petugas Polsek Cerme langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).

"Anggota sudah melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban serta melakukan pemeriksaan terhadap kondisi tubuh korban dan didapati tidak ada bekas luka atau hal yang mencurigakan atas kematian para korban," ungkapnya, Minggu (5/1/2025).

Andik menjelaskan, setelah observasi dan koordinasi dengan orang tua dan aparat desa, keluarga korban tidak mau melakukan autopsi dan mengajukan pengaduan ke polisi.

"Karena keluarga korban sudah menyadari dan mengikhlaskan bahwa kejadian tersebut merupakan suatu musibah dan takdir Allah," ucapnya.

Kedua korban kini telah dimakamkan. Keduanya diduga tenggelam karena tidak bisa berenang saat bermain di waduk. "Korban sudah di bawa ke rumah duka untuk dimakamkan," tutupnya.

Topik:

Korban Tenggelam Korban Tenggelam di Waduk