Pria Usia 38 Tahun Ditemukan Membusuk dalam Palka Tongkang di Samarinda

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 5 Januari 2025 22:20 WIB
Ilustrasi - garis polisi
Ilustrasi - garis polisi

Samarinda, MI - Dikabarkan hilang selama tiga minggu, seorang pria berusia 38 tahun ditemukan tewas dalam keadaan membusuk di dalam palka tongkang batu bara di Sungai Mahakam di kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Proses evakuasi korban berlangsung dramatis karena pintu masuk tempat ditemukannya korban hanya diperuntukkan bagi satu orang.

Pria berusia 38 tahun berinisial S itu ditemukan tergeletak membusuk di palka kapal tongkang yang terparkir di tepian Sungai Mahakam, tepatnya di kawasan Jalan Salak, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Sabtu (24/12/2024) malam.

Tim SAR gabungan langsung bekerja sama mengevakuasi jenazah korban. Sulitnya mengevakuasi jenazah korban karena akses menuju palka kapal sangat terbatas dan hanya mereka yang berbadan kecil yang bisa masuk. Proses evakuasi berlangsung lebih dari dua jam.

Riqi Effendi, Koordinator Pos Siaga SAR Samarinda mengatakan, proses evakuasi korban dinilai cukup sulit karena akses menuju korban yang berada di palka kapal cukup sempit dan hanya mampu menampung satu orang.

“Memang terkendala oleh akses menuju korban, akses menuju korban ini cukup hanya satu orang saja,” ungkap Riqi di markas SAR Samarinda, Minggu (5/1/2025).

Karena itu, tim SAR gabungan terpaksa menggunakan teknik penyelamatan vertikal agar jenazah korban akhirnya bisa dikeluarkan dari palka kapal.

Jenazah pria tersebut berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke RS Abdul Wahab Syahrani Samarinda untuk dilakukan autopsi. Penyebab kematian korban masih ditentukan polisi setempat.

Topik:

Pria Usia 38 Tahun Tongkang Batu Bara Sungai Mahakam