Kadinsos Klaten Silaturahmi ke Sukiyat: Perkuat Sinergi Pemberdayaan Disabilitas

Klaten, MI - Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DINSOSP3AKB) Kabupaten Klaten, Puspo Enggar Hastuti, SE, melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman tokoh inspiratif H. Sukiyat di Trucuk, Rabu (8/10/2025).

Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, diwarnai dialog mendalam seputar pengalaman hidup, gagasan pemberdayaan, serta komitmen lintas lembaga dalam mendukung penyandang disabilitas di Kabupaten Klaten.

Dalam pertemuan tersebut, H. Sukiyat menceritakan perjalanan hidup dan perjuangannya, termasuk pandangan tentang pentingnya kesetaraan kesempatan dan akses yang adil bagi penyandang disabilitas. Diskusi berjalan terbuka, membahas tantangan yang dihadapi komunitas disabilitas sekaligus menggali potensi besar yang dapat dikembangkan melalui pendekatan kolaboratif.

Sementara itu, Puspo Enggar menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari H. Sukiyat, yang juga dikenal sebagai pengusaha sukses di bidang otomotif. Ia menilai kisah perjuangan H. Sukiyat yang membangun usaha dari nol hingga sukses dapat menjadi inspirasi bagi penyandang disabilitas lainnya untuk tidak berhenti berjuang.

“Hasil berupa rumah dan mobil itu hanyalah bonus. Yang lebih berharga adalah semangat dan kerja kerasnya yang bisa menjadi teladan,” kata Puspo Enggar.

Lebih lanjut, Puspo Enggar menekankan bahwa bantuan sosial bagi penyandang disabilitas sebaiknya difokuskan pada bentuk pemberdayaan ekonomi berkelanjutan, bukan sekadar bantuan langsung.

“Kami lebih memilih memberikan kail daripada ikan. Bantuan yang sedikit tapi berdampak dan menumbuhkan kemandirian jauh lebih baik daripada bantuan besar yang tidak memberi perubahan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari kolaborasi strategis antara Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DINSOSP3AKB) Kabupaten  Klaten, Paguyuban Penyandang Disabilitas Klaten (PPDK), serta Antasena dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. 

Sinergi lintas lembaga ini diharapkan dapat memperkuat upaya peningkatan kesejahteraan dan kemandirian penyandang disabilitas di Kabupaten Klaten.

“Kami percaya bahwa kolaborasi ini bukan sekadar program, tetapi gerakan bersama untuk membuka ruang partisipasi dan pemberdayaan yang nyata bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas,” tutur Puspo Enggar.

Silaturahmi tersebut juga diharapkan menjadi langkah awal gerakan pemberdayaan yang lebih luas, dengan melibatkan tokoh masyarakat, lembaga pelayanan sosial, serta komunitas disabilitas. 

Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk terus membangun Klaten sebagai daerah yang inklusif dan ramah bagi semua warga, di mana setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk maju dan berdaya.