MotoGP Thailand, Martin Tak Ambisi Kalahkan Bagnaia

Jakarta, MI - Untuk memangkas keunggulan Bagnaia menjadi 18 poin, pembalap Pramac Racing mengonversi pole position menjadi kemenangan Sprint Race kelima berturut-turut dan ketujuh musim ini.

Setelah memulai di urutan keenam, Bagnaia hanya mampu menempati peringkat ketujuh dalam sprint. Dia kemudian menyalahkan waktu yang hilang di awal dan terjebak di belakang pertarungan "tidak berguna" antara Johann Zarco dan Alex Marquez.

Seminggu setelah kehilangan kemenangan di lap pamungkas MotoGP Australia karena gagal menggunakan ban lunak, yang juga terjadi setelah crash saat memimpin dengan nyaman di Mandalika, Martin kembali sukses.

Dikutip dari Motorsport Network(29/10), Martin mengatakan, "Ini adalah saat yang tepat untuk mulai mengetahui seberapa besar risiko yang harus diambil."

"Saya harus menggunakan posisi ketujuh Pecco hari ini untuk memulihkan poin, dan saya harus menang. Namun, kami tidak harus terobsesi dengannya."

"Yang pasti, selalu mendapatkan poin adalah hal yang bagus. Saya berada di posisi di mana saya harus mengambil risiko, dan hari ini saya mengambilnya," katanya sambil terus.

Saat Brad (Binder) berada di urutan kedua, saya harus sedikit lebih menekan, dan mungkin saya jatuh, mungkin juga tidak. Tapi saya mencoba untuk tetap berada di lintasan dan aman sampai akhir.

Setelah sesi latihan Jumat, Martin menyatakan bahwa dia merasa lebih siap untuk Sprint Race daripada grand prix, tetapi dia mengakui bahwa ia tidak yakin di urutan mana dia akan muncul setelah balapan Sabtu.

Karena saya selalu menggunakan ban bekas (dalam latihan), sulit bagi saya untuk memahami bagaimana sprint akan berlangsung, katanya.

Oleh karena itu, saya menyaksikan kecepatan Fabio (Quartararo), Marco (Bezzecchi), dan bahkan Pecco, yang semuanya lebih cepat dengan ban baru.

Jadi, saya tidak tahu posisi saya saat ini. Namun, saya benar-benar percaya bahwa saya akan berkompetisi pada akhirnya, dan saya benar-benar melakukannya, meskipun saya mengantisipasi lebih banyak cengkeraman selama lima lap terakhir.

Di lap pertama, saya menggunakan ban yang terlalu banyak, tapi saat sprint tidak masalah, kami bisa menggunakannya. Tapi besok kami harus lebih tenang di lap pertama dan menjaga ban sampai akhir. (Ran)