Arema FC Juara Piala Presiden 2024 Pascakalahkan Borneo FC, Berikut Hasil Adu Penalti

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 5 Agustus 2024 2 jam yang lalu
Suasana pertandingan antara Borneo FC Vs Arema FC dalam laga final Piala Presiden 2024 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8/2024).
Suasana pertandingan antara Borneo FC Vs Arema FC dalam laga final Piala Presiden 2024 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8/2024).

Solo, MI - Arema FC menjdi juara Piala Presiden 2024 pasca mengalahkan Borneo FC di babak adu penalti dalam laga Final Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan Solo, Minggu (4/8/2024) malam.

Babak pertama berakhir imbang tanpa gol. Namun akhir babak kedua, Arema dan Borneo FC masih sama kuat dengan skor 1-1.

Awal babak kedua, Borneo dan Arema sama-sama mempertahankan skuad mereka di babak pertama.

Arema berhasil unggul terlebih dahulu lewat tembakan Wiliam pada menit ke-49.

Mendapatkan umpan dari Lokolingoy, Wiliam langsung melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti yang tak mampu diantisipasi Nadeo.

Memanfaatkan momentum, Singo Edan terus memberi tekanan. Pada menit ke-51, Arema memiliki peluang memperbesar keunggulan. 

Dalberto memberikan umpan lambung yang mampu disundul oleh Lokolingoy. Tapi tandukan itu hanya membentur tiang gawang.

Wiliam yang mendapatkan bola muntah langsung melakukan tembakan dari luar kotak penalti tapi masih melebar.

Borneo berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-61. Owang yang memberikan umpan tarik dari sisi kanan mampu melewati tiga pemain Arema. Bola langsung ditembak Leo Gaucho sehingga jala Arema bergetar. Skor imbang 1-1.

Gaucho mendapatkan kartu kuning pada menit ke-68, setelah menarik Achmad Maulana dari belakang saat hendak melakukan penetrasi.

Pelatih Arema Joel Cornelli melakukan pergantian pemain pertamanya pada menit ke-71. Tuharea yang mengalami masalah pada kakinya, digantikan Dedik Setiawan.

Usai water break, Pelatih Borneo FC Pieter Huistra, menarik Owang dan Leo Guntara, digantikan Furtado dan Dandi Sonriza.

Lilipaly mendapatkan kartu merah usai melanggar Wiliam pada menit ke-87. Awalnya wasit memberikan kartu kuning, setelah melihat VAR, Lilipaly akhirnya mendapatkan kartu merah.

Tambahan waktu 11 menit, kedua tim tidak mampu mencetak gol. Skor imbang 1-1 menghiasi papan skor. Dengan hasil seri ini, maka pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti.

Pada babak perpanjangan waktu, Arema nyaris unggul lewat sepakan Lokolingoy yang memanfaatkan kemelut di depan gawang. Wasit sempat melihat tayangan VAR gol tersebut, dan menyatakan Dedik Setiawan terlebih dahulu melakukan hand ball sehingga gol dianulir.

Hasil Adu Penalti

1. Berguinho (Borneo) gol

2. Lokolingoy (Arema) gol

3. Nduwarugira (Borneo) gol

4. Wiliam (Arema) gol

5. Ronaldo (Borneo) tidak gol

6. Julian Guevara (Arema) gol

7. Habibi Jusuf (Borneo) gol

8. Dalberto (Arema) gol

9. Leo Gaucho (Borneo) gol

10. Frigeri (Arema) gol

Susunan Pemain

Borneo FC: Nadeo Arga Winata; Ronaldo Rodrigues, Nduwarugira, Fajar Fathurrahman, Leo Guntara; Kei Hirose, Hendro Siswanto, Berguinho, Terens Owang, Stefano Lilipaly; Leo Gauncho.

Arema FC: Lucas Frigeri; Thales Lira, Choi Bo-kyung, Achmad Maulana, Alfarizie; Julian Guevara Munoz, Arkhan Fikri, Wilian Marcilio; Dalberto, Salim Akbar Tuharea, Charles Lokolingoy.