Wajah Suram Dunia Pendidikan Indonesia Saat Ini Disebabkan oleh 2 Orang

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 15 September 2024 15:00 WIB
Pengamat Politik Citra Institute, Efriza (Foto: Ist)
Pengamat Politik Citra Institute, Efriza (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Pengamat Politik Citra Institute Efriza, menilai wajar jika Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) mengkritik keras kinerja Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim. 

Menurutnya, apa yang disampaikan JK di depan umum itu merupakan suatu masalah besar yang tak pernah diekspos ke publik selama Kemendikbudristek dipimpin bos Gojek itu. 

"Pernyataan Jusuf Kalla ini menunjukkan hal besar yang tak terungkap oleh publik, fakta buruknya kerja Menteri Pendidikan sekaligus buruknya perilaku dari menteri pendidikan," katanya kepada Monitorindonesia.com, Minggu (15/9/2024). 

Kata Efriza, pernyataan JK itu semakin menambah catatan buruk atas bobroknya kinerja Nadiem sebagai menteri pendidikan di kabinet Indonesia maju. 

"Pernyataan JK ini tentu semakin menambah keburukan Nadiem yang memang membuat dunia pendidikan menjadi berwajah suram, sebab para pendidik tidak lagi orientasinya mengajar tetapi berorientasi kepada kinerja administrasi," ujarnya. 

Dosen Unpam Serang itu juga menyebut selama hampir 5 tahun belakangan ini tak ada prestasi yang ditorehkan oleh Nadiem di setiap jenjang pendidikan. 

"Buruknya kinerja Nadiem Makarim di semua jenjang dunia pendidikan dari mulai TK sampai Perguruan Tinggi," ucapnya. 

Selain itu, menurut Efriza, Nadiem mempunyai tiga catatan buruk yang sangat fatal dalam menjalankan tugasnya sebagai Mendikbudristek. 

"Pertama, dari sisi kinerja, kedua, dari sisi perilaku, dan ketiga, tidak punya program dan rencana dalam bekerja sebagai menteri," tukasnya. 

Sehingga kata dia, pantas jika dunia pendidikan Indonesia saat ini berwajah suram, lantaran kinerja Nadiem yang amburadul dan kekeliruan Presiden Jokowi yang salah dalam memilih menteri dan tetap mempertahankannya sampai kini. 

"Jadi wajar jika wajah suram dunia pendidikan di negeri ini, ini semua telunjuk masyarakat bisa menyatakan karena kesalahan besar dari Nadiem Makarim sekaligus menambah kesalahan Presiden Jokowi yang salah menempatkan menteri dan sekaligus kesalahan mempertahankan orang yang berkinerja buruk," pungkasnya. 

Sebelumnya, Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) mengkritik keras Presiden Jokowi karena telah menunjuk Nadiem Makarim sebagai Mendikbudristek.

"Dan Mas Nadiem yang tidak punya pengalaman pendidikan, tidak pernah datang ke daerah, dan jarang ke kantor. Bagaimana bisa," katanya dalam sebuah acara Diskusi Kelompok Terpumpun bertajuk Menggugat Kebijakan Anggaran Pendidikan di Jakarta, Sabtu (7/9).

Menurut JK, seorang presiden semestinya memberikan jabatan menteri kepada orang yang tepat dan terbukti mampu menjalankan pekerjaan di bidangnya agar pekerjaan yang dihasilkan tidak berantakan. 

"Begitu menterinya tidak ngerti pendidikan ditambah malas lagi mengurusi pendidikan, kacau lah semua ini," ujarnya.

Topik:

Wajah Suram Pendidikan Indonesia Mendikbudristek Nadiem Makarim Presiden Jokowi Pendidikan