Puan dan Ganjar Dikabarkan Konflik, Hasto: Dinamika Biasa di PDIP

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 28 Mei 2021 18:35 WIB
Monitorindonesia.com - Ribut-ribut antara Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dengan Ganjar Pranowo kader PDIP yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah (Jateng), dalam persaingan tiket calon presiden (capres) 2024 merupakan dinamika biasa. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan ini dalam diskusi daring, Jumat (28/5/2021), menanggapi sorotan media pasca acara Pengarahan DPP PDIP terkait Pilpres 2024 di Jateng. Pasalnya, dalam acara tersebut Ganjar selaku penguasa di Jateng tidak diundang, swhingga menimbulkan pro kontra di media massa dan media sosial (medsos) akhir-alhir ini. Melanjutkan pernyataannya, Hasto menyebut kalau dinamika internal PDIP mengenai panasnya hubungan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani pernah terjadi saat pencalonan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama pada Pilgub DKI Jakarta, hingga terakhir pemilihan Eri Cahyadi sebagai calon Wali Kota Surabaya dalam Pilkada 2020. “Jadi dinamika itu merupakan bagian dialektika internal PDIP yang biasa. Semua menunjukan adanya dialektika di internal PDIP," tanbah Hasto lagi. Namun, ditegaskan Hasto bahwa PDIP punya mekanisme kepemimpinan untuk mengarahkan dialektika tersebut untuk menghadapi Pemilu. PDIP melakukan konsolidasi di internal kepartaian dalam menyongsong Pemilu. "Langkah ini yang kami lakukan. Konsolidasi kepartaian wajib dilakukan saat bersamaan kami punya tugas dan tanggungjawab dalam menjaga kohesivitas pemerintahan Jokowi-Ma'ruf agar secepatnya menghadapi pandemi Covid-19," pungkasnya. (Ery)

Topik:

puan dan ganjar kabar konflik

Berita Sebelumnya

PKB Hormati Rencana Koalisi Gerindra-PDIP di Pilpres 2024

Berita Selanjutnya

Pilpres 2024, PDIP Tak Akan Berkoalisi dengan Demokrat dan PKS