LMND Tuntut KPK Panggil Erick Tohir dan Luhut Binsar

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 9 November 2021 18:47 WIB
Monitorindonesia.com – Belasan orang dari Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) membawa foster yang menampilkan wajah dua menteri sambil mengibar-ibarkan dua helai bendera organisasi, menggelar aksi unjuk rasa di atas trotoar di depan Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (9/11/2021). LMND menuntut KPK segera melakukan pemanggilan terhadap Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, atas dugaan keterlibatan dalam bisnis PCR. "Hari ini kita gelar aksi serentak di berbagai daerah untuk memberikan dukungan sekaligus tekanan terhadap KPK bersikap tegas menyikapi dugaan keterlibat dua menteri di kabinet Jokowi," ujar peserta aksi melalui keterangan  yang diterima di Jakarta. Pengunjuk rasa ini menyatakan bahwa kasus bisnis PCR yang melibatkan dua menteri kabinet berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. Bisnis pejabat tersebut, mereka nilai jelas sudah mengorbankan banyak nyawa karena kepentingan bisnis tersebut menyebabkan tarik ulur kebijakan penanganan covid. "Covid telah mengisolasi kehidupan masyarakat dalam waktu yang lama dan penderitaan luar biasa sudah kita alami dalam waktu yang lama, tapi masih ada menteri yang tega mencari untung di saat yang kritis, di saat masyarakat panik akibat covid," demikian pernyataan mereka. Menurut LMND, keadaan tersebut harus dijadikan momentum untuk mempersatukan diri. “Di saat menteri-menteri sibuk berbisnis, rakyat harus bersatu untuk melawan. Sebab hanya dengan bersatu kita bisa melawan kerakusan penguasa.” "Hari ini, di saat yang berkuasa tidak bisa mendengarkan dengan baik, dan tidak merasakan penderitaan rakyat, hanya kepedulian kita mahasiswa-lah yang bisa menyelamatkan bangsa ini dari kerakusan segelintir orang yang berkuasa."