LMND Tuntut KPK Panggil Erick Tohir dan Luhut Binsar
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/qm83HmrPQy3Utzf9SSKYUb2Q38qQ5ztwWXIBX93T.jpg )
Adelio Pratama
Diperbarui
9 November 2021 18:47 WIB
![LMND Tuntut KPK Panggil Erick Tohir dan Luhut Binsar](https://monitorindonesia.com/2021/11/WhatsApp-Image-2021-11-09-at-19.20.47.jpeg)
Monitorindonesia.com – Belasan orang dari Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) membawa foster yang menampilkan wajah dua menteri sambil mengibar-ibarkan dua helai bendera organisasi, menggelar aksi unjuk rasa di atas trotoar di depan Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (9/11/2021).
LMND menuntut KPK segera melakukan pemanggilan terhadap Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, atas dugaan keterlibatan dalam bisnis PCR.
"Hari ini kita gelar aksi serentak di berbagai daerah untuk memberikan dukungan sekaligus tekanan terhadap KPK bersikap tegas menyikapi dugaan keterlibat dua menteri di kabinet Jokowi," ujar peserta aksi melalui keterangan yang diterima di Jakarta.
Pengunjuk rasa ini menyatakan bahwa kasus bisnis PCR yang melibatkan dua menteri kabinet berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. Bisnis pejabat tersebut, mereka nilai jelas sudah mengorbankan banyak nyawa karena kepentingan bisnis tersebut menyebabkan tarik ulur kebijakan penanganan covid.
"Covid telah mengisolasi kehidupan masyarakat dalam waktu yang lama dan penderitaan luar biasa sudah kita alami dalam waktu yang lama, tapi masih ada menteri yang tega mencari untung di saat yang kritis, di saat masyarakat panik akibat covid," demikian pernyataan mereka.
Menurut LMND, keadaan tersebut harus dijadikan momentum untuk mempersatukan diri. “Di saat menteri-menteri sibuk berbisnis, rakyat harus bersatu untuk melawan. Sebab hanya dengan bersatu kita bisa melawan kerakusan penguasa.”
"Hari ini, di saat yang berkuasa tidak bisa mendengarkan dengan baik, dan tidak merasakan penderitaan rakyat, hanya kepedulian kita mahasiswa-lah yang bisa menyelamatkan bangsa ini dari kerakusan segelintir orang yang berkuasa."
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
![KPK Usut Aliran Dana yang Digunakan Mbak Ita untuk Nyalon Walkot Semarang, Pekan Depan Diperiksa! Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Foto: MI/Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wali-kota-semarang-hevearita-gunaryanti-rahayu-1.webp)
KPK Usut Aliran Dana yang Digunakan Mbak Ita untuk Nyalon Walkot Semarang, Pekan Depan Diperiksa!
1 jam yang lalu
Hukum
![KPK Usut Dugaan Aliran Uang Rp 10 Miliar dan Rp 400 Juta per Bulan kepada Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono Moment Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono melongo saat membantah menerima uang Rp 10 miliar dan 400 juta terkait kasus dugaan korupsi di PT Telkom (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sakti-wahyu-trenggono-1.webp)
KPK Usut Dugaan Aliran Uang Rp 10 Miliar dan Rp 400 Juta per Bulan kepada Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono
5 jam yang lalu
Hukum
![KPK Telaah Klaim Fiktif BPJS Kesehatan Rp 35 M, Modus RS Ini Bikin Geleng-geleng! Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/jubir-kpk-tessa-mahardika-sugiarto-1.webp)
KPK Telaah Klaim Fiktif BPJS Kesehatan Rp 35 M, Modus RS Ini Bikin Geleng-geleng!
8 jam yang lalu