DPR Minta Pemerintah Cari Tahu Alasan Landainya Program Vaksinasi

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 24 November 2021 12:56 WIB
Monitorindonesia.com - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetyani Aher, meminta kepada pemerintah segera mencari tahu alasan di balik melandainya program vaksinasi dalam tiga pekan terakhir dan  masih banyaknya daerah yang belum mencapai target 2 juta dosis per bulan. “Pemerintah harus memeriksa faktor penyebabnya. Penurunan ini akan berdampak pada target capaian herd immunity," kata Netty kepada wartawan, Rabu (24/11/2021). Anggota DPR dari Fraksi PKS ini juga meminta pemerintah melakukan sosialisasi secara masif, sehingga tidak terjadi penolakan dari masyarakat. "Seharusnya ini dimitigasi sejak awal dengan memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksin lain, seperti, AstraZaneca dan Pfizer, yang sudah mendapat EUA juga aman," ujarnya. "Gandeng pihak-pihak yang memiliki pengaruh di tengah masyarakat. Jadikan mereka sebagai promotor yang secara tidak langsung bisa 'menggaransi' bahwa vaksin yang disuntikkan itu aman," tambahnya. DPR mengingatkan pemerintah agar tetap waspada dan menyiapkan langkah antisipasi, utamanya menghadapi agenda Natal dan Tahun Baru. "Meskipun ada klaim bahwa 80 persen penduduk telah terinfeksi varian Delta melalui vaksinasi, namun bukan berarti kita aman dari ancaman gelombang ketiga. Sebab imunitas alamiah yang terbentuk tidak bisa diandalkan  jika yang menyerang adalah strain virus  baru," ujarnya. Langkah antisipasi yang harus diperhatikan pemerintah, lanjut Netty,  antara lain dengan memperhatikan pengetatan mobilitas penduduk, menggenjot vaksinasi dan disiplin prokes. "Jangan sampai masyarakat lengah dan lupa prokes karena merasa sudah aman, dan akibatnya kita menuai gelombang ketiga,” tutupnya.