KPU-Perludem Teken Kerja Sama Penguatan Ekosistem Keterbukaan Data Pemilu

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 6 Januari 2022 18:29 WIB
Monitorindonesia.com - Komisi Pemilihan Umum kerja sama dengan Perkumpulan Pemilu untuk Demokrasi (Perludem) sebagai upaya penguatan ekosistem keterbukaan data pemilu. Ketua KPU Ilham Saputra mengatakan upaya tersebut guna merealisasikan pesta demokrasi pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah yang lebih baik di 2024. "Tentu KPU terus membuka diri untuk bekerja sama dengan instansi-instansi yang punya komitmen untuk menyelenggarakan Pemilu 2024 dan menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024 dengan baik," kata Ilham, di Jakarta, Kamis (6/1/2022). Melansir Antara, selain dengan Perludem, KPU juga menandatangani nota kesepahaman dengan salah satu media massa daring nasional untuk membangun informasi yang sehat dan menekan hoaks pemilu. "Tentu adalah untuk penguatan informasi, jadi pengalaman 2019 lalu informasi sangat bebas sekali, berita hoaks pun sulit untuk dikonfirmasi, kemudian juga berita-berita ini diterima oleh masyarakat dan akan membuat semakin besar potensi konflik," tutur dia. Dampak berita hoaks tersebut kemudian mengakibatkan fragmentasi kekuatan politik semakin tinggi akhirnya tidak sehat untuk penyelenggaraan pemilu dan pilkada. Oleh karena itu, kata dia nota kesepahaman itu sebagai langkah nyata dalam membangun pemilu yang sehat dan menekan potensi konflik pemilu. Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati menyebutkan pihaknya terus berkomitmen mendorong keterbukaan data pemilu sebagai salah satu bentuk transparansi yang secara signifikan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu. Dengan menguatkan ekosistem keterbukaan data pemilu, masyarakat dapat memahami, berpartisipasi, mengevaluasi dan pada akhirnya menerima proses dan hasil pemilu sebagai representasi kehendak masyarakat. Nota kesepahaman KPU-Perludem adalah pembaharuan dari nota kesepahaman akses data terbuka dan digitalisasi data dalam rangka sosialisasi dan pendidikan pemilu pada periode 2015—2020. Melalui pembaharuan itu Perludem menggunakan pendekatan baru yaitu penguatan ekosistem. Pendekatan tersebut menitikberatkan pada kontribusi dari banyak elemen yang saling berkait. Pendekatan itu sangat relevan dalam merancang strategi untuk mencapai, mempertahankan, dan menjaga keberlanjutan program keterbukaan data pemilu.

Topik:

Kpu pemilu 2024 perludem

Berita Sebelumnya

Refly Harun Minta PT Dihapus, untuk Beri Kesempatan Terbuka atas Posisi Capres dan Cawapres

Berita Selanjutnya

Data Medis Kembali Bocor, Kominfo Harus Bertanggung Jawab

Berita Terkait

Nasional
Salinan ijazah Jokowi yang didapatkan Roy Suryo Cs di KPU (Foto: Dok MI)

Nasib Jokowi dan Roy Suryo Cs Usai Dapat Salinan Ijazah Jokowi dari KPU

5 Oktober 2025 12:30 WIB

Hukum
Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih resmi menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah KPU untuk Pilkada 2024, Jumat, (3/10/2025). (Foto: Ist)

Tak Menutup Kemungkinan Komisioner KPU Prabumulih Lainnya juga Tersangka Korupsi Dana Hibah Pilkada Rp 6 M

5 Oktober 2025 09:00 WIB

Hukum
Para tersangka digiring masuk ke mobil tahanan (Foto: Istimewa)

Ketua KPU Prabumulih, Sekretaris dan Bendahara Tersangka Korupsi Dana Hibah Pilkada 2024

5 Oktober 2025 07:30 WIB

Politik
KPU RI (Foto: Dok MI/Ist)

Prabowo dan DPR Didesak Rekomendasikan DKPP Berhentikan Komisioner KPU, Acap Kali Bikin Keputusan Kontroversial

22 September 2025 13:40 WIB

Politik
KPU RI (Foto: Dok MI/Ist)

KPU Perlu Pembenahan: Terlalu Banyak PR

21 September 2025 18:54 WIB

Politik
KPU RI (Foto: Dok MI/Istimewa)

Aturan KPU Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres Dicabut!

17 September 2025 01:31 WIB