Kualitas Demokrasi Buruk, Fahri Hamzah Minta Ini ke Parpol
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Reina Laura
Diperbarui
3 Februari 2022 22:43 WIB
![Kualitas Demokrasi Buruk, Fahri Hamzah Minta Ini ke Parpol](https://monitorindonesia.com/2021/06/E353C27E-771C-475A-A747-F294C6FFDA27.jpg)
Monitorindonesia.com - Kualitas demokrasi Indonesia semakin memburuk, karena anggota Legislatif tidak lagi memiliki independensi dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat. Karena itu, untuk membangun kualitas demokrasi yang sehat, sudah sepatutnya partai politik (parpol) tak lagi mencampuri bahkan mengintervensi penyelenggara negara.
Penilaian ini disampaikan Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah kepada media di Jakarta, Kamis (4/2/2022), menyoal buruknya kualitas demokrasi Indonesia.
Kualitas demokrasi yang sehat menurut Fahri, adalah demokrasi yang menempatkan parpol hanya sebagai penyelenggara, sebagai save di luar negara.
"Setelah pemimpin-pemimpin negara itu dipilih oleh rakyat dipersembahkan ke dalam negara, parpol jangan lagi ngatur-ngatur dari luar," ujarnya.
Namun sayangnya, lanjut mantan Wakil Ketua DPR RI ini, hal itu tidak tercermin dalam sistem perpolitikan Indonesia. Karena masih ada partai politik yang kerap mengatur-ngatur kadernya yang sudah menjadi pejabat publik.
"Seperti yang terjadi di negara kita ini partai politik berperan di mana-mana, yang ngatur presiden, ngatur wakil presiden, ngatur legislatif," beber Fahri Hamzah.
Bahkan, ia menilai Anggota DPR saat ini tidak lagi sepenuhnya merepresentasikan kepentingan masyarakat, karena terlalu tunduk dan takut dengan perintah partai politiknya.
"Legislatifnya sekarang membebek semuanya, karena semuanya tunduk pada perintah partai politik, tidak lagi ada yang punya keberanian untuk menjadi wakil rakyat," sindirnya.
Sehingga, Fahri berpendapat perlu adanya perubahan untuk memperbaiki sistem perpolitikan maupun kualitas demokrasi di Tanah Air.
"Ini yang harus kita akhiri, karena demokrasi harus kita sempurnakan dengan menjadikan pejabat publik itu independen sebagai perwakilan rakyat dalam pemerintahan," pungkas Fahri Hamzah. (Ery)
Berita Sebelumnya
Berita Terkait
Politik
![Sebagai Pemimpin, Fahri Hamzah Nilai Kemampuan Prabowo Subianto Setara dengan Soekarno Waketum Partai Gelora, Fahri Hamzah [Foto: Doc. Gelora]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/fahri-hamzah.webp)
Sebagai Pemimpin, Fahri Hamzah Nilai Kemampuan Prabowo Subianto Setara dengan Soekarno
6 Juni 2024 10:34 WIB
Politik
![Fahri Hamzah Sebut Sinyal PDIP untuk Anies Sebagai Rekonsiliasi Mantan Merebut Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wakil-ketua-umum-partai-gelora-fahri-hamzah-foto-midhanis.webp)
Fahri Hamzah Sebut Sinyal PDIP untuk Anies Sebagai Rekonsiliasi Mantan Merebut Mantan
27 Mei 2024 12:33 WIB
Politik
![Tolak Usulan Politik Uang, Fahri Hamzah Minta Seluruh Parpol Lakukan Pembenahan Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wakil-ketua-umum-partai-gelora-fahri-hamzah-foto-midhanis.webp)
Tolak Usulan Politik Uang, Fahri Hamzah Minta Seluruh Parpol Lakukan Pembenahan
21 Mei 2024 11:25 WIB