Pemilihan Komisioner OJK, Pengamat Ingatkan DPR Transparan
Syamsul
Diperbarui
26 Maret 2022 12:53 WIB
Jakarta, MI - Komisi IX DPR RI diingatkan agar mengedepankan asas transparansi dalam proses fit and proper test dan pemilihan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2022-2027. Pesan ini disampaikan pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin.
Diketahui, baru-baru ini Presiden Jokowi sudah menyerahkan 14 nama calon komisioner OJK kepada DPR.
"Komisi XI DPR harus transparan ke publik soal pemilihan komisioner OJK. Mereka harus bisa meyakinkan publik bahwa semua proses terbuka dan jauh dari kolusi," tegas Ujang kepada wartawan, Sabtu (26/3).
Ujang menekankan, jajaran Komisi XI DPR mesti membuka track record para calon di hadapan publik saat melakukan uji kepatutan dan kelayakan.
"Ini penting agar publik yakin bahwa komisi XI DPR bekerja berbasis pada kepentingan publik bukan sekedar basa basi saja di ruang publik," tandasnya.
Menurutnya, pemilihan calon Komisioner OJK sangat penting bagi publik mengingat banyaknya kasus sektor keuangan saat ini.
"Publik menanti komisioner OJK pilihan DPR benar-benar bisa menyelesaikan beragam persolan sektor keuangan. Publik berharap calon terpilih nanti memiliki integritas, kapabilitas dan komitmen yang kuat utamanya memberantas platform-platform keuangan digital yang banyak merugikan masyarakat," tegasnya.
Terakhir, Ujang mengajak masyarakat untuk terus memonitor jalannya pemilihan calon komisioner OJK di DPR nanti.
"Masyarakat harus pelototi gerak gerik DPR. Ini penting karena masyarakat berharap banyak kepada para wakilnya di DPR agar mampu memberikan hasil pilihannya sesuai harapan," pungkasnya.
Sebelumnya Presiden telah menyerahkan 14 nama dari 21 kandidat dewan komisioner OJK kepada DPR.
Berikut adalah nama-nama calon komisioner OJK pilihan Presiden:
Calon Ketua DK OJK merangkap Anggota
– Mahendra Siregar, S.E., M.Ec.
– Dr. Ir. Darwin Cyril Noerhadi, M.B.A.
Calon Wakil Ketua DK OJK merangkap Ketua Komite Etik dan Anggota
– Mirza Adityaswara
– Mohamad Fauzi Maulana Ichsan, M.Sc.
Calon Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Anggota
– Dr. Dian Ediana Rae, S.H., LL.M.
– Ir. Ogi Prastomiyono, M.B.A.
Calon Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal merangkap Anggota
– Inarno Djajadi
– Doddy Zulverdi, S.E., MIA.
Calon Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya dan merangkap anggota
– Hoesen
– Pantro Pander Silitonga, B.Sc., M.B.A
Calon Ketua Dewan Audit merangkap Anggota
– Hidayat Prabowo
– Sophia Issabella Watimena, S.E., CA., M.B.A.
Calon Anggota yang Membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen
– Dr. Friderica Widyasari Dewi, S.E., M.B.A.
– Ir. H. Hariyadi, M.B.A., CERG.
(Aswan)
Berita Terkait
Hukum
Azmi Syahputra: Judi Online Harus Disikat Habis, Jangan Pernah Berikan Keleluasan Sedikitpun
22 Juli 2024 01:29 WIB
Ekonomi
DPR Sentil OJK, Minta Tinjau Ulang Rencana Kebijakan Asuransi Wajib Kendaraan
18 Juli 2024 15:32 WIB
Hukum
Apa Kabar Kasus Dugaan Korupsi Askrida Rp 4,4 Triliun? Kapan Disidik KPK?
18 Juli 2024 10:08 WIB
Ekonomi
Pemerintah Wajibkan Semua Kendaraan Bermotor Ikut Asuransi Mulai 2025
18 Juli 2024 09:48 WIB
Politik
DPR Tekankan OJK: Aturan Baru Pinjol Mesti Utamakan Perlindungan dan Keamanan kepada Rakyat
15 Juli 2024 19:25 WIB