Wanita Jorokin Rocky Gerung di Mabes Polri Diduga Caleg PDIP, Pengamat: Disuruh atau Tidak?

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 8 September 2023 16:41 WIB
Jakarta, MI - Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin menyoroti wanita yang labrak pengamat politik Rocky Gerung usai diperiksa terkait kasus penghinaan terhadap Jokowi di Mabes Polri baru-baru ini. Kasus Rocky Gerung ini menjadi sangat populer karena ia mengucapkan kata-kata yang dianggap tidak pantas dan ditujukan kepada Presiden Jokowi di hadapan banyak orang. "Disuruh atau tidak, yang jelas itu adalah tindakan yang menghadang-hadang, tentu ini sebuah tindakan yang tidak bagus, kurang bagus," ujar Komarudin saat dihubungi Monitorindonesia.com, Jum'at (8/9). Dalam demokrasi boleh saling mengkritik, tetapi tidak adu fisik. "Tidak harus kontak fisik, apapun pendapatnya, sebeda apapun persoalannya jangan sampai ada kontak fisik itu kita harus dewasa dalam demokrasi. Apalagi misalkan dia diduga sebagai caleg harus pahami itu. Paham aturan, paham norma-norma dan harus menjaga dan menghormati pihak lain menjelang pemilihan," ungkapnya. Termasuk Rocky Gerung, tambah dia, mestinya memahami pula dalam berdemokrasi atau bijak dalam menyampaikan pendapatnya.  "Termasuk Rocky gerung. Jadi saya melihatnya apakah wanita ini disuruh atau tidak saya tidak bisa katakan demikian. Bisa disuruh atau tidak, tapi apapun itu disuruh atau tidak, yang merugikan orang lain itu tidak boleh dilakukan," pungkasnya. Tindakan wanita yang labrak Rocky Gerung di Mabes Polri ini direkam dan diunggah diberbagai di media sosial (Medsos) pada Rabu, 6 September 2023 kemarin. Seperti dilihat Monitorindonesia.com, ada keributan yang dimulai saat Rocky Gerung bersiap untuk meninggalkan lokasi Mabes Polri bersama pengacaranya, Haris Azhar. Secara tiba-tiba, seorang perempuan menyerang Rocky. Ia mendorong dan mencacinya, sontak kejadian ini sangat mengejutkan Rocky yang sebelumnya merasa santai. Wanita itu mengenakan baju putih yang dibagian belakangnya bertuliskan "Gerakan Nasional Tangkap Rocky Gerung". Wanita itu menanyakan apakah dia menyadari apa yang sedang dilakukannya. Ia berpendapat bahwa apa yang dilakukan oleh Rocky adalah memecah belah bangsa dan melakukan penggiringan opini yang berlebihan. Namun yang membuat kericuhan adalah ia diduga datang bersama sekelompok orang. Sehingga terjadi sedikit keributan di depan kantor Bareskrim Polri sebagai akibat dari dorongan tersebut. Adapun nama wanita itu adalah Noviana Kurniati kini menjadi sorotan publik.Ia juga diduga juga sebagai kader dari PDI Perjuangan. Ia sedang mencalonkan diri sebagai Bacaleg DPRD Kab Cianjur Dapil 3 Pacet, Cipanas, Sukaresmi, Cikalong Kulon. Diketahui Rocky Gerung rampung menjalani klarifikasi di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/9) sore. Rocky diperiksa kurang lebih enam jam terkait dugaan penyebaran hoaks dan fitnah. Ia mengaku klarifikasi hari ini dicecar sebanyak 40 pertanyaan. "40 pertanyaan, ya seputar kasus itu," katanya. Kendati demikian, proses klarifikasi belum selesai sepenuhnya. Rocky mengungkap akan kembali hadir ke Bareskrim, Rabu (13/9/2023) pekan depan. "Rabu depan dilanjutkan karena 40 kayanya masih kurang. (Saya bakal) hadir, karena mesti saya jawab," tukas Rocky. (Wan)

Topik:

PDIP rocky gerung Rocky Gerung Dimaki-waki