Anies Curhat Konglomerat Tak Berani Mendekatinya, Mengapa?

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 20 September 2023 15:24 WIB
Jakarta, MI - Bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengaku konglomerat tidak berani mendekatinya menjelang pemilu 2024. "Yang membantu ukuran (pengusaha) yang menengah, yang (pengusaha) besar-besar nggak ada yang berani mendekati," katanya menjawab pertanyaan soal pendanaan kampanye dirinya sebagai bacapres dalam agenda "3 Bacapres Bicara Gagasan" dikutip dari YouTube Najwa Shihab, Selasa (19/9). "Karena kami mengalami pengusaha-pengusaha yang berinteraksi, bertemu (dengan pihak Anies untuk membantu), sesudah itu mereka akan mengalami pemeriksaan, pemeriksaan pajak pemeriksaan," timpal mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Hal itu menurutnya benar terjadi di beberapa daerah seperti konglomerat yang ada di Jawa Barat hingga di Jawa Tengah. Dengan begitu, Anies tak menampik bahwa dalam hal ini alat negara telah digunakan untuk mengintimidasi orang yang mendukung pencalonan dirinya sebagai calon presiden. "Saya tidak tahu yang memerintahkan siapa, tapi fakta di lapangan nya seperti itu," ungkapnya. Atas kejadian tersebut, ia mengajak agar semua orang, termasuk konglomerat yang hendak mendukungnya untuk tidak takut menghadapi serangan seperti itu. "Ini adalah perjuangan kita dan saya mengajak kepada semuanya, termasuk pengusaha-pengusaha itu 'Bapak jangan takut, Insya Allah kalau ada perubahan kita akan buat negeri ini menjadi aman bagi semuanya," tukas Anies.