PDIP Akui Pertemuan Empat Mata Puan dan Luhut Soal Kepentingan di Pilpres

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 25 September 2023 16:51 WIB
Jakarta, MI - Politkus PDIP, Bambang Wuryanto buka suara soal pertemuan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dengan Menko Marve,  Luhut Binsar Pandjaitan. Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu menyampaikan, pertemuan empat mata antara Puan dan Luhut pastinya ada hal penting yang perlu mereka bahas . "Nomor satu, yang namanya pertemuan empat mata itu pasti punya kepentingan," kata Pacul di Gedung Nusantara II, Jakarta, Senin (25/9). Menurut Ketua Bappilu PDI-P itu, pertemuan empat mata itu dilakukan untuk saling bertukar informasi dan mengetahui sikap politik masing-masing partai. "Yang pertama saling tukar informasi, mengukur sebuah sikap, atau ada motif yang terkait dengan kepentingan info tersebut," katanya. Meski begitu, Pacul tidak ingin berasumsi terkait kebersamaan Puan dan Luhut. Sebab, amat tidak etis untuk membicarakan atasan sendiri. "Persoalannya, pertemuan empat mata ini Bambang Pacul tidak tahu, karena Mbak Puan adalah atasanku di DPR maupun di partai. So, jangan kau tanyakan sama gue dikau tanyakan yang pertemuan empat mata," jelasnya. Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengunggah momen pertemuan dan berbincang dengan Menko Marves Luhut B Pandjaitan. Puan menyebut dirinya dan Luhut bersemangat membicarakan pemilu. Momen pertemuan itu diunggah oleh Puan dalam akun Instagram resminya, @puanmaharaniri, Puan terlihat sedang duduk berdua dengan Luhut yang dipisahkan meja berisi kudapan, Senin (25/9). "Ini bukan lagi rebutan rempeyek lhoo ya. Ini lagi sama Opung bersemangat ngomongin Pemilu, eehh, rempeyek maksudnya," tulis Puan dalam keterangan di unggahannya. (DI)     #PDIP Akui Pertemuan Empat Mata Puan dan Luhut Soal Kepentingan di Pilpres

Topik:

PDIP Luhut Puan Pertemuan Puan dan Luhut

Berita Sebelumnya

PDIP Ogah Pusing Soal Isu Dua Poros

Berita Selanjutnya

Bambang Pacul Ungkap Hakim MK Downgrade Keputusan DPR

Berita Terkait

Hukum
Joko Widodo dan Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau Kereta Cepat Whoosh (Foto: Dok MI/Istimewa)

Tak Ada Alasan! KPK Wajib Usut Tuntas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Warisan Jokowi

20 Oktober 2025 13:58 WIB

Monitor Hukum
Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Luhut Binsar Panjdaitan menjajal naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Foto: Dok MI/KAI)

Mengungkap Dalang Pengalihan Kereta Whoosh ke China Berujung Mark Up 50%

18 Oktober 2025 21:51 WIB

Hukum
Praktisi Hukum Fernando Emas (Foto: Dok MI/Pribadi)

Mahfud Jangan "Memancing di Air Keruh", Tunjukin Dong Dugaan Keterlibatan Jokowi di Kasus Kereta Cepat Whoosh dan IKN

18 Oktober 2025 21:29 WIB

Nasional
Said Didu (Foto: Dok MI/Istimewa)

Said Didu Tuding Jokowi hingga Bahlil Penyebab Kerugian Negara Ribuan Triliun di Sektor Tambang

14 Oktober 2025 13:46 WIB

Hukum
DPRD Ogan Komering Ulu (Foto: Dok MI)

Terlibat Korupsi Dana Pokir, Anggota DPRD OKU Fraksi PPP, Hanura dan PDIP Dipecat!

13 Oktober 2025 15:29 WIB

Hukum
Happy Hapsoro (kiri) dan Puan Maharani (kanan) (Foto: Kolase MI)

Puan Maharani Menangis Usai Suaminya Ditangkap Kejagung Hoaks, Ini Kasus Korupsi Menyeret Nama Happy Hapsoro

29 September 2025 14:16 WIB