Gerindra Hormati PDIP yang Ogah Duetkan Ganjar dengan Prabowo

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 2 Oktober 2023 18:58 WIB
Jakarta, MI - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa partainya menghormati sikap PDI Perjuangan yang menutup peluang duet Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 menjadi Pasang Calon (paslon). "Ya, saya pikir apa yang disampaikan dalam Rakernas (Rapat Kerja Nasional) PDIP adalah keputusan dari PDIP tentang pencapresan, karena itu kami hormati," katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/10). Menurutnya, baik PDIP maupun Partai Gerindra sudah menentukan sikap politiknya dalam memutuskan kriteria cawapres. Sehingga Ia berharap pada Pilpres kali ini dapat berjalan dengan teduh dan lancar. "Ya, saya pikir masing-masing partai kan sudah menetapkan pilihannya, dan saya pikir kami konsentrasi pada kontestasi yang teduh dan juga berharap supaya pemilu dapat berjalan dengan baik dan lancar," ucapnya. Kemudian terkait penetapan bakal calon wakil presiden (cawapres) yang bakal mendampingi Prabowo pada Pilpres 2024 masih belum diputuskan bersama para ketua umum partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM). "Soal cawapres itu akan kemudian dibicarakan dengan partai koalisi tentunya, dan saya sendiri belum tahu sampai di mana, para ketum-ketum yang nanti akan memutuskan," ujarnya. Dasco juga enggan menanggapi soal peluang Prabowo untuk berduet dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud MD ataupun Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Pilpres 2024. "Saya enggak bisa mengomentari nama-nama cawapres, karena itu kewenangan ketum-ketum partai koalisi," kata Dasco. (DI)     #Gerindra Hormati PDIP yang Ogah Duetkan Ganjar dengan Prabowo