Jokowi Terlalu Banyak Membangun Sandiwara Politik
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
Rizky Amin
Diperbarui
15 Oktober 2023 11:02 WIB
![Jokowi Terlalu Banyak Membangun Sandiwara Politik](https://monitorindonesia.com/2023/08/Fernando-emas.webp)
Jakarta, MI - Saat pidato di acara Rakernas Projo pada Sabtu (14/10), Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pesan kepada relawannya tersebut.
Ada 3 pesan yang disampaikan Jokowi, yaitu ojo grusa-grusu, ojo kesusu dan jangan tergesa-gesa yang maknanya hampir sama.
"Saya merasa aneh dengan pernyataan Jokowi tersebut dan hanya sebuah sandiwara pesan-pesan yang disampaikan tersebut," ujar pengamat politik, Fernando Emas, Minggu (15/10).
Kata Fernando, hal itu karena Budi Arie selalu mengatakan bahwa Projo tegak lurus dengan Jokowi, sehingga saya meyakini bahwa keputusan Projo mendukung pencapresan Prabowo Subianto merupakan arahan dari Jokowi.
Jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang diberikan kepada Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi merupakan apresiasi Jokowi atas ketaatan menjalankan perintah-perintah Jokowi.
"Seperti menyuarakan jabatan presiden 3 periode oleh Projo yang saya yakini atas arahan dari Jokowi," lanjutnya.
Selanjutnya mengenai Musra Relawan Jokowi yang sepertinya ingin dimanfaatkan Jokowi untuk diarahkan kepada Prabowo namun karena hasil Musra menempatkan Ganjar sehingga tidak jadi diputuskan dan diumumkan satu nama oleh Jokowi.
"Ketidakhadiran Prabowo di Rakernas Projo juga saya yakini atas permintaan Jokowi, sehingga dapat mengeluarkan pernyataan bahwa calon yang didukung tidak hadir diacara Rakernas Projo. Terlalu bersandiwara," menurutnya.
Fernando pun berharap Jokowi tidak semakin memperbanyak sandiwara dalam berpolitik yang seolah tidak memiliki hasrat untuk melanggengkan kekuasaan namun kenyataannya berbeda dan seolah ingin mewariskan kepada keturunannya.
"Putusan Mahkamah Konstitusi pada Senin (16/10/2023) akan membuktikan, apakah sandiwara politik Jokowi akan tetap berlanjut atau tidak," tutup Direktur Rumah Politik Indonesia ini, (An)
#Jokowi Terlalu Banyak Membangun Sandiwara Politik
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Tekno
![Akun Instagram Kemenkominfo Dibantai Netizen Usai Pamer Koneksi 5G di Tengah Kasus Peretasan PDNS: Pengalihan Isu dan Tak Tahu Malu! Postingan akun instagram Kemenkominfo soal koneksi 5G di tengah kasus peretasan PDNS (Foto: Dok MI/Screnshoot)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/instagram-kemenkominfo-2.webp)
Akun Instagram Kemenkominfo Dibantai Netizen Usai Pamer Koneksi 5G di Tengah Kasus Peretasan PDNS: Pengalihan Isu dan Tak Tahu Malu!
29 Juni 2024 18:16 WIB
Nasional
![PDNS Ditenderkan kepada Pihak Swasta tapi Bocor, Aleg PKS Minta Kemenkominfo Tanggung Jawab! Budi Arie 'Jantan' Nggak? Menkominfo, Budi Arie Setiadi (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/menkominfo-budi-arie-setiadi-2.webp)
PDNS Ditenderkan kepada Pihak Swasta tapi Bocor, Aleg PKS Minta Kemenkominfo Tanggung Jawab! Budi Arie 'Jantan' Nggak?
29 Juni 2024 15:26 WIB
Global
![Akui Kurang Maksimal di Debat Pertama Pilpres AS, Biden: Sulit Berdebat dengan Pembohong Presiden AS, Joe Biden [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/presiden-as-joe-biden.webp)
Akui Kurang Maksimal di Debat Pertama Pilpres AS, Biden: Sulit Berdebat dengan Pembohong
29 Juni 2024 10:41 WIB