DPR Minta Pemerintah Perketat Impor Makanan Laut Asal Jepang

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 17 Oktober 2023 23:10 WIB
Jakarta, MI - Anggota Komisi VI DPR RI Elly Rachmat Yasin meminta pemerintah untuk memperketat pemeriksaan semua produk impor makanan laut ("seafood") asal Jepang imbas pelepasan air limbah nuklir dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima ke laut. "Mendesak pemerintah untuk memeriksa dengan cermat semua produk makanan asal Jepang karena kecerobohan Jepang ini sungguh mengkhawatirkan," kata Elly, Selasa (17/10). Dia meminta pemerintah mengurangi impor makanan laut dari Jepang. "Saya minta Menteri Perdagangan Indonesia mengurangi impor 'seafood' asal Jepang," ucapnya. Dia menilai Pemerintah Jepang harus menanggung penuh terhadap biaya pemeriksaan 'seafood' dari Jepang yang bertujuan untuk memastikan keselamatan rakyat Indonesia. "Jepang selama ini menganggap rendah kualitas ekspor perikanan dari Indonesia. Disebutnya, produk perikanan kita di bawah standar sehingga mengalami kendala masuk ke Jepang," tuturnya. Untuk itu, kata dia, Indonesia perlu menekan Jepang agar bertanggung jawab atas pemeriksaan keamanan pangan laut itu. "Kini kita minta Jepang bertanggung jawab atas seluruh biaya pemeriksaan produk perikanan yang diekspornya," kata dia. Jepang mulai melepaskan air radioaktif yang telah diolah dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima yang hancur ke Samudera Pasifik pada 24 Agustus 2023 dan putaran kedua pada 5 Oktober 2023, meski mendapatkan tentangan dari sejumlah pihak. (Han)