Anies: Tanpa Kewenangan Perubahan Tak Bisa Dilakukan

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 3 Desember 2023 07:21 WIB
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat menyapa para pendukungnya di GOR Gondrong, Kota Tangerang (Foto: Antara)
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat menyapa para pendukungnya di GOR Gondrong, Kota Tangerang (Foto: Antara)

Jakarta, MI - Calon Presiden nomor nomor urut 1 Anies Baswedan, mengatakan jika masyarakat Indonesia menginginkan perubahan, maka diperlukan kewenangan yang lebih luas untuk bisa merubahnya. 

"Supaya ada perubahan, maka perlu kewenangan. Kalau tidak ada, maka tidak bisa," kata Anies saat kampanye di GOR Gondrong, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (2/12).

Anies mengatakan isu perubahan yang dia bawa bukan saat awal kampanye saja, karena isu tersebut sudah didengungkan sejak tahun lalu.

Menurut dia, perubahan itu bukan soal slogan semata, karena memang hingga saat ini kebutuhan mendasar masyarakat masih mahal, seperti harga kebutuhan pokok yang terus melambung, begitu juga pendidikan.

Oleh karena itu, kata Anies, perlu ada perubahan supaya permasalahan yang sedang dihadapi dapat diselesaikan.

Dia mencontohkan peran besar dari sebuah kewenangan ialah saat dia menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Di tahun 2017, dia dapat menutup tempat hiburan yang ditemukan ada pelanggaran, Alexis, yang mana tempat itu sebelumnya sangat sulit untuk disentuh.

"Itu (penutupan Alexis) adalah ilustrasi betapa pentingnya kewenangan dalam melakukan perubahan. Walaupun idenya baik, didukung orang banyak, tetapi tidak ada kewenangan, jadi tidak bisa melaksanakan," kata Anies usai kampanye tersebut. 

Topik:

anies