Bahlil: Pengakuan Agus Rahardjo Bertolak Belakang dengan Karakter Joko Widodo
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Bahlil: Pengakuan Agus Rahardjo Bertolak Belakang dengan Karakter Joko Widodo Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia (Foto: Dhanis/MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/2516708a-c360-411a-bbe1-ae1e129b9a4a.jpg)
Jakarta, MI - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, membantah pengakuan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang mengaku diintervensi Presiden Joko Widodo pada kasus korupsi e-KTP Setya Novanto.
Menurutnya, pengakuan Agus itu bertolak belakang dengan sifat Joko Widodo ketika marah.
"Saya lihat (pernyataan Agus) itu kan adalah katanya Pak Jokowi marah-marah. Mohon maaf, yang saya tahu Pak Jokowi itu kalau marah bukan suaranya yang besar, enggak pernah dia suara besar," kata Bahlil di Surabaya, Minggu (3/12).
Untuk memastikan itu kata Bahlil, bisa dicek kepada orang yang pernah bekerja bersama Joko Widodo menjadi bawahannya. Apakah ketika dia marah akan menggelegar atau justru memilih diam.
"Bapak itu palingan, mohon maaf ya, kalau enggak berkenan ya diam. Boleh tanyalah semua mantan menteri, atau menterinya, atau orang yang pernah dekat sama Pak Presiden. Kalau marahnya bapak itu diam," ujarnya.
"Ya diam, selayaknya orang Jawa. Kalau orang Papua kalau marah mungkin ribut-ribut, banting-banting meja. Kalau orang Jawa kan biasanya, pada umumnya, kalau marah diam," tambahnya.
Meski begitu, Bahlil mengaku tak mengetahui persoalan kasus korupsi e-ktp yang terjadi pada waktu itu. Tetapi menurutnya, pernyataan Agus tersebut sangat berbeda dengan apa yang ia alami sendiri saat bergabung di kabinet Indonesia maju.
"Jadi, apa yang disampaikan kalau (Jokowi) bentak-bentak (Agus) rasanya sih menurut saya perlu diceklah saksinya siapa. Tapi, rasanya saya kurang percaya," tandasnya. (DI)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Penyebab Hengkangnya 2 Investor Eropa dari Nikel Sonic Bay Andalan Bahlil Lahadalia Megaproyek smelter nikel hidrometalurgi Sonic Bay di Teluk Weda, Maluku Utara, resmi ditinggalkan kedua investornya dari Eropa, yakni BASF SE dan Eramet SA.](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/nikel-bahlil.webp)
Penyebab Hengkangnya 2 Investor Eropa dari Nikel Sonic Bay Andalan Bahlil Lahadalia
26 Juni 2024 12:31 WIB
![Dulu Bahlil Kekeuh Investasi Asing di IKN Rp 50 Triliun, Sekarang Kok Katanya Belum Ada! Bohong Ya? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (Foto: Dok MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bahlil-2.webp)
Dulu Bahlil Kekeuh Investasi Asing di IKN Rp 50 Triliun, Sekarang Kok Katanya Belum Ada! Bohong Ya?
13 Juni 2024 11:17 WIB
![Bahlil Minta Investasi Swasembada Gula di Merauke Libatkan Masyarakat dan Pengusaha Lokal Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bahlil-2.webp)
Bahlil Minta Investasi Swasembada Gula di Merauke Libatkan Masyarakat dan Pengusaha Lokal
18 Mei 2024 13:05 WIB