Komnas HAM Ingatkan Capres-Cawapres untuk Konsisten Jaga Ruang Demokrasi

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 13 Desember 2023 22:27 WIB
Ganjar Pranowo (kiri), Prabowo Subianto (tengah) dan Anies Baswedan (Kanan) usai debat capres perdana di Kantor KPU RI (Foto: Dhanis/MI)
Ganjar Pranowo (kiri), Prabowo Subianto (tengah) dan Anies Baswedan (Kanan) usai debat capres perdana di Kantor KPU RI (Foto: Dhanis/MI)

Jakarta, MI - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Pramono Ubaid Tanthowi, berpesan kepada calon presiden dan calon wakil presiden yang nantinya bakal terpilih agar konsisten menjaga ruang demokrasi dan berekspresi bagi seluruh warga Indonesia.

"Terkait dengan indeks demokrasi Indonesia yang sedang tren menurun, itu penting bagi semua paslon untuk memastikan bahwa ke depan ruang kebebasan sipil itu tetap dijaga," kata Komisioner Komnas HAM Pramono Ubaid Tanthowi saat ditemui di kantornya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/12).

Ia tidak menjelaskan angka penurunan indeks demokrasi secara terperinci, namun turunnya indeks demokrasi harus menjadi catatan pemerintah karena menandakan kebebasan publik dalam berpendapat yang semakin tergerus.

"Jangan sampai terjadi kriminalisasi, intimidasi, persekusi, intoleransi, maupun diskriminasi," kata dia.

Dia berharap presiden yang terpilih nanti tidak boleh mengekang kebebasan demokrasi dengan alat negara seperti undangan-undangan ataupun lembaga penegak hukum.

Dia juga berharap kepada masyarakat untuk menggunakan ruang demokrasi untuk menyampaikan aspirasi atau kritik yang membangun pemerintahan.

"Ruang kebebasan sipil itu salah satu tanda dari demokrasi yang sehat. Kalau ruang kebebasan sipil itu terjadi pengekangan, itu tandanya demokrasi kita menurun," jelas dia.