Ganjar: Kenaikan Cukai Rokok Mesti Sejalan dengan Kesejahteraan Petani
Jakarta, MI - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, berkomitmen untuk menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) alias cukai rokok bila terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024.
"Kenaikannya jangan terlalu ekstrem karena nanti akan bikin rugi petani tembakau," kata Ganjar usai mengunjungi pabrik rokok di Bantul, Yogyakarta, Selasa (19/12).
Kendati demikian, dia mengatakan kenaikan cukai rokok tak akan diterapkan terlalu ekstrem. Hal ini untuk tetap memastikan kesejahteraan para petani tembakau.
"Saya pembela petani tembakau soalnya," katanya.
Sebelumnya, Senin (18/12), Lead Researcher Pusat kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Universitas Indonesia (CHEPS UI) Prof. Budi Hidayat menyampaikan bahwa cukai dari minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) dan rokok berpotensi untuk mendanai kebutuhan kesehatan di Indonesia.
"(Cukai) minuman berpemanis dalam kemasan dan rokok bisa menjadi sumber pendanaan potensial yang bisa digunakan untuk kesehatan," kata Budi dalam diskusi "Refleksi Dua Tahun Transformasi Kesehatan" di Jakarta, Senin (18/12).
Adapun pemerintah memutuskan untuk menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok sebesar 10 persen pada 2024. Sementara untuk rokok elektrik dan produk hasil pengolahan hasil tembakau lainnya (HPTL), tarif akan dinaikkan masing-masing sebesar 15 persen dan enam persen pada 2024.
Berita Sebelumnya
KPK Periksa Pegawai PT Biro Klasifikasi Indonesia Cabang Surabaya, Usut Korupsi Kapal di Bea Cukai
4 Juli 2024 18:15 WIB
Para Pegawai DJBC Pusat Diulik Kejagung, Bidik Tersangka Baru Korupsi Impor Gula PT SMIP
3 Juli 2024 04:05 WIB
Korupsi Impor Gula PT SMIP, Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai Rudy Rahmaddi Digarap Kejagung
25 Juni 2024 00:55 WIB
Kejagung Periksa Lagi Pemeriksa BC Ahli Pertama KPPBC Pekanbaru soal Korupsi Impor Gula SMIP, Tersangka akan Bertambah?
20 Juni 2024 17:02 WIB
Temukan Tersangka Baru Korupsi Gula PT SMIP, Kejagung Garap Seksi Analisa Bea Cukai dan 2 Saksi Lainnya
27 Mei 2024 18:45 WIB
LHKPN Janggal, KPK Periksa Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan
17 Mei 2024 09:40 WIB