Ledakan Tungku Smelter Nikel PT ITSS Tewaskan Belasan Orang, Anies Angkat Bicara

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 25 Desember 2023 04:16 WIB
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan (Foto: Dok MI)
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Kecelakaan kerja di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan industri Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah berupa ledakan tungku smelter menewaskan belasan pekerja.

Merespons hal ini, calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan berbicara soal prosedur keselamatan kerja yang perlu diperhatikan serius. Keselamatan kerja harus diterapkan di semua kegiatan industri. 

"Saya belum tau peristiwanya, tapi kita bicara soal keselamatan kerja aja ya. Kita perlu menomorsatukan keselamatan kerja dalam semua prosedur," kata Anies di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12).

Anies menekanan bahwa disiplin bekerja penting. Kemudian, ketika terjadi pelanggaran dalam prosesnya harus dikenakan sanksi. "Dipastikan itu didisplinkan, bila ada pelanggaran harus ada sanksi," tandas Anies.

Diberitakan, tungku pengelolaan nikel milik PT ITSS di kawasan industri Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, meledak, Minggu pagi, 24 Desember 2023. Kecelakaan kerja ini berawal dari perbaikan tungku yang dilakukan sejumlah pekerja.

Di saat perbaikan dan pemasangan pelat pada bagian tungku berlangsung, ledakan terjadi sehingga memicu kebakaran hebat sekitar pukul 05.30 WITA. Pekerja yang berada di lokasi tidak sempat menyelamatkan diri sehingga menjadi korban.

Sementara sebanyak 51 pekerja menjadi korban, 13 di antaranya tewas dan 38 pekerja alami luka berat dan luka ringan.

Baca selengkapnya di sini