Megawati Bakal Kerepotan

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 13 Januari 2024 10:08 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri (Foto: Ist)
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah, menilai bahwa PDI Perjuangan siap berkolaborasi dan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dalam putaran kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 jika salah satu kubu mengalami kekalahan di putaran pertama.

Dedi berpendapat bahwa indikasi ini terlihat ketika PDI-P dan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, dengan antusias menyambut ucapan selamat ulang tahun ke-51 PDI-P dari Anies dan Muhaimin.

"Sambutan hangat PDI-P ke Anies dan Muhaimin bisa menjadi penanda jika mereka siap bergabung jika gagal maju ke putaran kedua," ungkap Dedi, Sabtu (13/1).

Dedi menyatakan bahwa kemungkinan besar PDI-P akan bergabung dengan koalisi yang mendukung Anies-Muhaimin daripada memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran jika pasangan Ganjar-Mahfud tidak berhasil melangkah ke putaran kedua.

Hal ini disebabkan oleh keyakinan bahwa Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, sulit untuk memaafkan Jokowi dan Prabowo yang melakukan manuver pada menit-menit terakhir pendaftaran pilpres dengan menjadikan Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden.

Selain itu, perlu diingat juga bahwa di dalam barisan Prabowo-Gibran terdapat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang merupakan musuh lama Megawati.

"Megawati akan sulit meredam kemarahan personalnya dengan SBY, Prabowo, sekaligus Jokowi, itu sebab akan sulit merapat ke sana (Prabowo-Gibran)," ujar dia.

Di sisi lain, Dedi menilai Anies-Muhaimin juga tengah merayu PDI-P agar mau bergabung mendukung mereka di putaran kedua kelak. "Jika itu terjadi, Anies-Muhaimin bisa membalikkan situasi, Prabowo terancam gagal kembali," kata Dedi.

Keakraban antara PDI-P dan Anies-Muhaimin terlihat ketika pasangan calon tersebut memberi ucapan selamat ulang tahun ke-51 bagi PDI-P pada Rabu (10/1) lalu.

Ucapan selamat itu disambut dengan hangat oleh Ganjar yang menyebut hal itu sebagai bentuk persahabatan."Mas Anies terima kasih atas ucapan ulang tahunnya, kita senang. Mudah-mudahan ini bagian dari sebuah persahabatan," ujar Ganjar di Desa Kertabesuki, Brebes, Rabu.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto juga menyambut positif ucapan selamat tersebut. "Kita sama-sama berjuang agar pemilu, rakyat lah yang berdaulat untuk menentukan pemimpin yang terbaik," kata Hasto.